Laporkan Masalah

Lembaga Negara Independen dalam Pusaran Konflik Kebijakan: Pemetaan Strategi Narasi Komnas HAM terhadap UU Cipta Kerja menggunakan Narrative Policy Framework

QORYROH, Indri Dwi Apriliyanti, SIP., MBA., P.hD.

2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Penelitian ini ingin melihat bagaimana peran lembaga negara independen dalam menarasikan suatu kebijakan publik, khususnya ketika memiliki posisi yang bertentangan dengan pemerintah. Melalui pendekatan analisis narasi kebijakan di level meso, kasus pada penelitian ini adalah posisi Komnas HAM sebagai lembaga independen yang menentang kebijakan UU Cipta Kerja. Dengan metode konten analisis, dikumpulkan data dari tahun 2020 sampai tahun 2023. Studi ini menemukan bahwa walaupun berada di negara dengan demokrasi baru dan masih banyak bergantung pada pemerintah, Komnas HAM ternyata bisa menunjukkan independensinya dengan aktif mengkritisi UU Cipta Kerja. Temuan penting dalam studi ini menunjukkan bahwa kritik Komnas HAM terhadap UU Cipta Kerja dilakukan dengan berbagai strategi yang termanifestasi dalam elemen-elemen narasi kebijakan, yakni penggunaan bahasa metafora, penggunaan narasi berbasis konteks lokal, penggunaan bukti dalam narasi, hingga pelibatan aktor lokal dan internasional sebagai upaya advokasi. Selain itu, terjadi pula perubahan dalam dalam strategi yang digunakan Komnas HAM sebagai respon atas peristiwa-peristiwa kunci dalam dinamika kebijakan UU Cipta Kerja. Penelitian ini berkontribusi memperkaya literatur analisis narasi kebijakan dengan basis longitudinal serta melihat bagaimana strategi narasi yang dikonstruksikan oleh lembaga independen ketika mereka memiliki pendapat yang berbeda dengan pemerintah.

This study aims to examine the role of independent state agencies in narrating public policy, especially when they have a position that contradicts the government. Using a meso-level narrative policy analysis approach, this study focuses on the position of the Indonesian National Human Rights Commission (Komnas HAM) as an independent institution that opposes the Job Creation Law (UU Cipta Kerja). Data was collected from 2020 to 2023 using content analysis methods. The study found that although Komnas HAM is located in a country with a new democracy and is still heavily dependent on the government, it was able to demonstrate its independence by actively criticizing the Job Creation Law. Key findings reveal that Komnas HAM's criticism of the Job Creation Law was carried out using various strategies manifested in the elements of the policy narrative, namely the use of metaphorical language, the use of narratives based on local contexts, the use of evidence in narratives, and the involvement of local and international actors as advocacy efforts. Furthermore, there were also changes in the strategies used by Komnas HAM in response to key events in the dynamics of the Job Creation Law policy. This study contributes to enriching the literature on narrative policy analysis with a longitudinal basis and by examining how narrative strategies are constructed by independent institutions when they have different opinions from the government.

Kata Kunci : Narasi Kebijakan, Lembaga Negara Independen, Formulasi Kebijakan, UU Cipta Kerja, Narrative Policy Framework

  1. S1-2024-459828-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459828-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459828-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459828-title.pdf