IUS CONSTITUENDUM PENENTUAN NILAI DAN EKSEKUSI HAK CIPTA YANG DIBEBANI JAMINAN FIDUSIA
ALFONSUS WAHYU AJI SURYA, Dr. R. A. Antari Innaka T., S.H., M.Hum.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Tujuan penulisan hukum ini adalah untuk menyelesaikan mata kuliah penulisan hukum guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Gadjah Mada. Untuk mengetahui dan mengkaji cara bank menilai objek jaminan fidusia berupa hak cipta. Untuk mengetahui dan mengkaji pelindungan hukum terhadap pihak bank jika debitur yang menjaminkan hak cipta melakukan wanprestasi. Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Sifat penelitian pada penulisan hukum yang digunakan oleh penulis adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan melalui penelitian lapangan. Penulis mendapatkan data primer melalui hasil wawancara dengan subjek penelitian yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian kredit dengan hak cipta sebagai jaminan fidusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa urgensi pembentukan tim penilai asset, pedoman dalam melakukan penilaian Hak Kekayaan Intelektual terutama Hak Cipta dan eksekusi yang terjamin merupakan suatu faktor yang penting dalam dunia ekonomi pada zaman sekarang. Dalam praktiknya Indonesia dapat melakukan konsep transplantasi hukum, Indonesia dapat mencari informasi dan pedoman melalui kebijakan negara yang telah berhasil menerapkan hak kekayaan intelektual sebagai agunan dalam kredit bank. Membuat regulasi yang memaksa terutama pada pihak bank, karena jika pihak bank tidak menghendaki hak cipta dijadikan jaminan maka peraturan yang hadir tidak bisa dilaksanakan. Pemerintah dapat mengambil langkah untuk memperkuat pasar kekayaan intelektual di Indonesia. Pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak swasta, termasuk bank dan perusahaan-perusahaan teknologi, untuk mengembangkan inisiatif yang mendukung penggunaan hak cipta sebagai agunan
The purpose of this legal writing is to complete the law
writing course to obtain a Bachelor of Law degree at the Faculty of Law, Gadjah
Mada University. It aims to understand and examine how banks assess collateral
objects in the form of copyright under fiduciary guarantees. Additionally, it
aims to explore the legal protection provided to banks when borrowers who
pledge copyright default on their obligations.
This legal writing employs normative legal research methods and empirical legal
research. The nature of the research used by the author is descriptive
research. The data used in this study consist of primary and secondary data.
Primary data were obtained through field research, specifically from interviews
with research subjects related to the implementation of credit agreements with
copyright as fiduciary collateral.
The research findings indicate that the urgency of forming an asset appraisal team, guidelines for assessing Intellectual Property rights, especially copyrights, and guaranteed execution are essential factors in today's economic world. In practice, Indonesia can adopt the legal transplantation concept; Indonesia can seek information and guidelines from countries that have successfully implemented intellectual property rights as collateral in bank loans. Implementing regulations that compel, especially banks, is crucial, as without the banks' willingness to use copyright as collateral, the existing regulations cannot be enforced. The government can take steps to strengthen the intellectual property market in Indonesia. The government can collaborate with private entities, including banks and technology companies, to develop initiatives that support the use of copyrights as collateral.
Kata Kunci : Hak Cipta, Eksekusi, Penentuan Nilai