Pengaruh Penambahan Tepung Hidrolisat Protein Okara Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensoris Produk MoCoGo (Mocca Spent Coffee Ground Drink)
VIKA ARDIYANTI, Andriati Ningrum, S.T.P., M.Agr., Ph.D.; Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr.
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Okara
merupakan limbah padat dari proses pengolahan tahu yang memiliki kandungan gizi
tinggi seperti serat, protein, lemak, serta isoflavon yang mempunyai
fungsi fisiologis bagi tubuh. Serupa dengan hal tersebut ampas kopi merupakan
residu dari hasil proses ekstraksi kopi yang masih mengandung senyawa bioaktif
seperti senyawa fenolik dan senyawa flavoniod. Kandungan nilai gizi yang tinggi
ini menunjukkan bahwa okara dan ampas kopi sangat berpotensi untuk dimanfaatkan
kembali menjadi produk pangan sekaligus untuk meningkatkan nilai tambah serta
mengurangi limbah yang dapat berdampak ke lingkungan. Meskipun diketahui
memiliki kandungan zat gizi yang tinggi, okara perlu dilakukan pengolahan untuk
meningkatkan kecernaan zat gizinya, yaitu dengan melakukan fermentasi dengan Rhizopus
sp. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemanfaatan kembali
okara dan ampas kopi menjadi minuman moka dan untuk mengetahui pengaruh
penambahan hidrolisat okara terhadap karakteristik sensoris dan fisikokimia
minuman moka spent coffee ground.
Penelitian
ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan berbagai formulasi
penambahan tepung hidrolisat okara yaitu 0 persen (kontrol), 1 persen, 2 persen,
dan 5 persen. Uji sensoris dengan metode hedonik dilakukan pada semua formula
minuman moka pada atribut warna, aroma, rasa, viskositas, aftertaste, dan
keseluruhan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis. Kemudian formula minuman
moka terpilih berdasarkan uji sensoris dilakukan analisis fisik (warna dan
kekerasan) dan kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat by-difference,
dan aktivitas antioksidan).
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa formulasi minuman moka yang paling disukai panelis
yaitu formulasi dengan penambahan tepung hidrolisat okara sebanyak 2 persen.
Kemudian hasil pengujian fisik warna menunjukkan nilai L*49,68, a* 3,35, dab b*
8,54, dengan nilai viskositas 8,21 cP. Hasil pengujian kimia menunjukkan nilai
kadar air 84,77 persen wb, kadar abu 2,24 persen db, kadar protein 8,69 persen db,
kadar lemak 2,31 persen db, kadar karbohidrat by-difference 1,99 persen db
dan aktivitas antioksidan 49,24 persen RSA.
Okara,
also known as soy pulp, and spent coffee grounds are solid residues generated
from the processing of tofu and coffee, respectively, which retain high
nutritional content such as fiber, protein, fats, and bioactive compounds
including isoflavones, phenolic compounds, and flavonoids. The nutritional
richness of these by-products underscores their potential for reincorporation
into food products, thereby enhancing value addition and mitigating
environmental waste. Despite their nutritional benefits, okara requires
processing to enhance its digestibility, such as fermentation with Rhizopus sp.
This study aimed to explore the reutilization of okara and spent coffee grounds
for the production of mocha beverage and to assess the impact of okara
hydrolysate addition on the sensory and physicochemical characteristics of
spent coffee ground mocha beverage.
A
Completely Randomized Design (CRD) was employed with various formulations of
okara hydrolysate flour addition: 0 percent (control), 1 percent, 2 percent,
and 5 percent. Sensory evaluation using hedonic method was conducted on all
mocha beverage formulas, assessing attributes including color, aroma, taste,
viscosity, aftertaste, and overall liking to determine panelists' preference
levels. Subsequently, the selected mocha beverage formulation based on sensory
evaluation underwent physical (color and hardness) and chemical (moisture
content, ash content, protein content, fat content, carbohydrate by-difference,
and antioxidant activity) analysis.
The
results indicated that the mocha beverage formulation preferred by the
panelists was the one with 2 percent addition of okara hydrolysate flour.
Furthermore, the physical testing revealed color values of L*49.68, a3.35, and
b*8.54, with a viscosity value of 8.21 cP. Chemical analysis exhibited moisture
content of 84.77 percent wb, ash content of 2.24 percent db, protein content of
8.69 percent db, fat content of 2.31 percent db, carbohydrate by-difference of
1.99 percent db, and antioxidant
activity of 49.24 percent RSA.
Kata Kunci : okara, ampas kopi, minuman moka, tepung hidrolisat okara