Pencak Silat gaya Cianjur :: Studi tentang perubahan dalam konteks seni pertunjukan Ibing Penca

HERYADI, Yedi, Prof.Dr. R.M. Soedarsono

2004 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Pencak silat merupakan salah satu nama dari cabang beladiri tradisional yang berada di Indonesia, lahir dan berkembang dari budaya lokal. Dalam pengertian yang lebih umum, pencak silat adalah sebuah ajaran atau penerapan dalam latihan beladiri. Pencak silat mempunyai nama-nama lain sesuai dengan daerah, seperti di Jawa Barat dikenal dengan nama Maenpo, Penca, ulin, Ameng, Silat, akan tetapi dari semuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu sebuah permainan dalam beladiri. Pencak silat Gaya Cianjur. berkembang ke seluruh pelosok Jawa Barat, bahkan tersebar sampai keluar Jawa Barat. Sebagian besar cikal bakal perkembangan pencak silat berasal dark daerah Cianjur, yang terbagi menjadi beberapa aliran, yaitu aliran Cikalong, Bojong Herang, Cimande, dan aliran Sabandar. Dark setiap aliran tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dalam dalam permainan jurusnya, seperti aliran Cikalong lebih menitik beratkan pada anti rasa, aliran Sabandar menitik beratkan pada olah kanuragan peggunaan "tenaga halus", pada aliran Cimande penekanan pada kekuatan fisik dan olah kebatinan. Pencak silat mempunyai empat unsur-unsur yang berbeda, tetapi satu sama lain saling berkaitan, yaitu aspek Mental Spiritual (kerohanian/kebatinan), aspek Seni (arts), aspek Beladiri (self defence), dan aspek Olahraga (sports). Dart semua aspek tadi bertujuan untuk membina mental manusia yang berbudi pekerti luhur. Aspek beladiri yang berada dalam pencak silat bisa dijadikan sebagai dasar koreografi, yang dipadukan dengan ensambel musik pengiring "kendang penca". Sehingga dapat dijadikan sebuah pertunjukan tan dengan nama "Thing Penca". Perubahan gerak dasar beladiri merupakan kreatifitas dari para tokoh pencak silat yang mempunyai nilai seni yang cukup tinggi. Perubahan dari beladiri pencak silat bukan semata merubah dari jurus menjadi tari, akan tetapi ditambah dengan variasi dan gabungan jurus dari aliran lain yang disesuaikan dengan kebutuhan estetika. Melihat fungsi dan arti gerak dalam ibing penca masih tetap mengandung unsur-unsur beladiri, akan tetapi lebih distilisasi dan diperjelas lintasan-lintasan geraknya, yang memiliki dinamika, ruang, tempo, pola-pola langkah, dan irama yang bervariasi sehingga dapat dinikmati sebagai sebuah pertunjukan yang atraktif dan menarik. Keindahan thing penca dapat dilihat dari segi wiraga, wirahma, dan wirasa.

Pencak silat is one of the traditional self defence in Indonesia which was born and developed from local culture. In general term, pencak silat is a lesson or the applied of self defence. Pencak silat has several names and its depend on the region, such as, in West Java, Maenpo, penca, ulin, ameng, silat. Although it has several names, but it has the same aim, a game of self defence. Pencak silat of Cianjur style grows up all over west java, and it's spread outside west java region. Almost all of the original developing of pencak silat come from Cianjur, and it divided into some technique (aliran) namely: Cikalong, Bojong Herang, Cimande, and Sabandar. Each technique (aliran) has spesific feature in their play of jurus. In this term, Cikalong tends to use feeling core, and Cimande tends to use physical power and heart. Pencak silat has four different aspects, but connecting on each other. There are spiritual mental aspect, art aspect, self defence aspect, and exercise aspect (sport). The aim of those aspect is to built human mental which agood mind (berbudi luhur). Self defence aspect of pencak silat could be used as a basic choreography which is combined by musical instrument "kendang penca". So, it could be used as the dance's show called "Thing Perim". The changing of the basic self defence acting is the creativity of some pencak silat experts which have high sense of art. The transformation of pencak silat self defence is not only the changing of the style from jurus to dance, but it added by the other variation of some sects consider to esthetics. The function and the action in penca dance consist of self defense elements. It has various styles which are more dynamic, space, rhythm, and patterns of step, so it can be see as an attractive and interested show. The attractiveness of penca dance could be seen from wirasa, wirahma, and wirasa.

Kata Kunci : Pencak silat, aliran beladiri, perubahan, ibing penca, self defence, changing, penca dance