Laporkan Masalah

THE ABSENT TIES THAT BIND: UNDERSTANDING THE ROMANTIC RELATIONSHIPS OF FEMALE EMERGING ADULTS WITH EMOTIONALLY ABSENT FATHERS

Raina Diaz Rahmi, Tri Hayuning Tyas, S.Psi., M.A., Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Abstrak. Sebagai spesies sosial, manusia atau homo sapiens membangun hubungan dan bergantung satu sama lain. Menyadari pentingnya hubungan, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perjalanan bagaimana satu hubungan mempengaruhi hubungan lainnya secara interaktif, terutama pada usia perkembangan yang krusial. Di Indonesia, meskipun tidak terbatas pada hal tersebut, terdapat pola pikir yang luas mengenai pembagian tanggung jawab mengasuh anak antara laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki diasumsikan memposisikan dirinya sebagai ‘pencari nafkah’, sedangkan perempuan diharapkan menjadi pengasuh utama. Akibatnya, pola pikir ini mungkin berdampak pada ikatan ayah-anak. Dengan mempertimbangkan topik-topik tersebut, penelitian ini menyoroti hubungan romantis wanita dewasa yang dibesarkan dengan ayah yang tidak hadir secara emosional. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti ini menggunakan desain studi kasus dengan wawancara semi terstruktur sebagai metode pengumpulan data. Tiga peserta perempuan, yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah secara emosional, dipilih untuk mengeksplorasi pengalaman mereka secara mendalam. Analisis tematik diterapkan pada data wawancara untuk mengidentifikasi pola dan tema yang berulang. Temuan ini menjelaskan bagaimana populasi tersebut menavigasi hubungan romantis mereka dengan mempertimbangkan interaksi kompleks antara hubungan ayah-anak, atau ketiadaan hubungan tersebut. Oleh karena itu, memberikan wawasan berharga bagi para praktisi dan individu yang ingin mengembangkan hubungan yang sehat dan memuaskan.

Abstract. As a social species, human beings or homo sapiens build relations and depend on one another. Acknowledging the importance of relationships, this research explores how one relationship interactively affects the other, especially at a crucial age of development. In Indonesia, though not limited to, there exists a widespread mindset of the division of childcare in the family where women are expected to be the primary caregivers. Consequently, this mindset might have taken effect on father-child bonds. This research spotlights the romantic relationships of emerging female adults who grew up with an emotionally absent father. Adopting a qualitative approach, this researcher employs a case study design with semi-structured interviews as the data collection method. Three female participants, who grew up with emotionally absent fathers, were selected for an in-depth exploration of their experiences. Thematic analysis was applied to the interview data to identify recurring patterns and themes. The findings shed light on these individuals purpose of dating and how they build, communicate, and rely on their romantic relationships with consideration of the complex interplay of their father-daughter bond, or the lack thereof. Therefore, providing valuable insights for practitioners and individuals seeking to develop healthy and fulfilling relationships.

Kata Kunci : Emotional Absence, Romantic Relationships, Female Emerging Adults, Qualitative Research, Thematic Analysis.

  1. S1-2024-454580-abstract.pdf  
  2. S1-2024-454580-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-454580-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-454580-title.pdf