Laporkan Masalah

Transformasi Klien untuk Mengakses Sumber Daya Publik: Hubungan Klientelisme Organisasi Laskar Nusantara Riders dengan Partai dan Elit Partai Nasional Sejahtera DIY

Rengga Akbar Danunegoro, Hasrul Hanif , S.I.P.,M.A,Ph.d. ;Prof Haryanto, M.A. ;Dr.Rer.Pol. Mada Sukmajati S.I.P.,M.P.P.

2024 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN

Penelitian ini mengnalisis tentang Hubungan klientelisme antara salah satu kelompok laskar terbesar di DIY yakni Nusantara Riders dengan Partai dan Elit Partai Nasional Sejahtera (PNS) DIY. Penelitian ini, menganalisis Laskar Nusantara Riders yang bertransformasi menjadi organisasi legal dan melakukam aktifitas "legal" secara hukum dalam usaha untuk meraih sumber daya publik/formal melalui hubungan klientelisme yang dijalin dengn Partai dan Elit Partai Nasional Sejahtera(PNS) DIY.Penalitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menjadikan hubungan klientelisme yang legal antara Laskar Nusantara Riders terhadap partai dan elit Partai Nasional Sejahtera (PNs) DIY sebagai studi kasus. Teknik Pengambilan data dilakukan dengan In-Depth Interview dan Observasi Non-Partisipatif  sebagai data primer. Selain itu, teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan menggunakan literatur media onlne sebagai data sekunder . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa klientelisme yang terjalin dikarenakan partai dan elit Partai Nasional Sejahtera (PNS) DIY memandang kelompok Laskar Nusanatara Rider sebagai lumbung suara. Disisi yang lain, bagi kelompok Laskar Nusanatara Riders sebagai sarana pembuka akses sumber daya publik/formal melalui program pemerintah dan bantuan sosial.

This research analyses the clientelistic relationship between one of the largest Laskar groups in Daerah Istimewa Yogyakarta, namely the Nusantara Riders, and the  Prosperous National Party (PNP) DIY party and elite. This research analyses Laskar Nusantara Riders, which has transformed itself into a legal organisation and engages in legally "legal" activities, in an effort to gain public/formal resources through clientelistic relationships established with the  Prosperous National Party (PNP) DIY party and elites. This research uses a qualitative research method, using the legal clientelistic relationship between Laskar Nusantara riders and the Prosperous National Party (PNP) party and elite in the DIY region as a case study. Data were collected using in-depth interview techniques and non-participatory observation as primary data. Apart from that, the data collection technique for this research uses online media literature as secondary data. The results of this research show that the patronage relationship exists because the party and elite of the Prosperous National Party (PNP) DIY see the Laskar Nusantara Riders group as a source of votes. On the other hand, the Laskar Nusantara Riders group sees clientelism as a means of gaining access to public/formal resources through government programmes and social assistance.


Kata Kunci : Laskar, Partai Nasional Sejahtera DIY, Klientelisme, Transformasi, Sumber Daya Publik

  1. S1-2024-443226-abstract.pdf  
  2. S1-2024-443226-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-443226-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-443226-title.pdf