Laporkan Masalah

Kelayakan Usaha Tani Cabai Rawit Merah di Desa Brajan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten

Tasya Nur Halimah Utami, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.; Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc.

2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Analisis kelayakan didasarkan pada keadaan yang sebenarnya dengan menggunakan data harga yang sebenarnya ditemukan dilapangan (real price). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) biaya dan penerimaan, 2) pendapatan, dan 3) kelayakan usaha tani cabai rawit merah di Desa Brajan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Desa Brajan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Penelitian menggunakan metode survei yang kemudian diperoleh data primer dan sekunder dari Kelompok Tani Desa Brajan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha tani. Analisis pendapatan meliputi total biaya, total penerimaan, dan total pendapatan sedangkan analisis kelayakan usaha tani meliputi R/C ratio, B/C ratio, produktivitas tenaga kerja (PTK) dengan satuan Rp/HKO, dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan besar pendapatan rata-rata per satu kali musim tanam sebesar Rp4.058.832, dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp10.529.038 yang bersumber dari hasil penjualan cabai rawit merah. Berdasarkan hasil penelitian usaha tani layak untuk dikerjakan karena memenuhi ketentuan yang ada, memiliki nilai B/C>0 yaitu 0,63 dan nilai R/C>1 yaitu 1,63.

Feasibility analysis is based on the actual situation using price data that is actually found in the field (real price). The purpose of this study was to determine 1) costs and receipts, 2) income, and 3) feasibility of red cayenne pepper farming in Brajan Village, Prambanan District, Klaten Regency. This type of descriptive research was conducted in Brajan Village, Prambanan District, Klaten Regency. The research used a survey method which then obtained primary and secondary data from the Brajan Village Farmer Group through interviews using a questionnaire. The analysis method used was income analysis and farm business feasibility analysis. Income analysis includes total cost, total revenue, and total income while analysis of farm business feasibility includes R/C ratio, B/C ratio, labor productivity (PTK) with units of Rp/HKO, and Break Even Point (BEP). The results showed that the average income per one growing season was IDR 4,058,832, with an average revenue of IDR 10,529,038 which came from the sale of red cayenne pepper. Based on the results of the research, the farming business is feasible to do because it meets the existing conditions, has a B/C>0 value of 0.63 and an R/C>1 value of 1.63.

Kata Kunci : B/C ratio, R/C ratio, cabai rawit merah, pendapatan, kelayakan usaha tani

  1. S1-2024-430454-abstract.pdf  
  2. S1-2024-430454-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-430454-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-430454-title.pdf