Laporkan Masalah

Prasasti A?gihan: Kontribusinya dalam Kerangka Sejarah Indonesia Kuno

DEVINA OCSANDA, Dr. Tjahjono Prasodjo, M.A.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Prasasti A?gihan yang terletak di pemakaman umum Plosokerep, Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan prasasti temuan baru pada tahun 2013 yang beraksara dan berbahasa Jawa Kuno. Penelitian terhadap Prasasti A?gihan menghasilkan beberapa temuan baru yang mampu berkontribusi menambah data dalam sejarah Indonesia kuno. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode analitis dengan pendekatan struktural. Penelitian ini fokus dalam (1) analisis penanggalan dan interpretasi kronologi, (2) analisis isi dan interpretasi jenis prasasti, (3) analisis toponimi dan interpretasi nama prasasti, serta (4) analisis struktur dan interpretasi aspek politik pemerintahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Prasasti A?gihan memiliki dua bagian, yaitu Prasasti A?gihan A (angka tahun tidak terbaca) dan Prasasti A?gihan B (852 ?). Dalam sejarah Indonesia kuno, Prasasti A?gihan berada pada jajaran prasasti-prasasti awal masa Si??ok. Penanggalan dalam Prasasti A?gihan B dapat dikonversikan menjadi 2 April 930 M. Prasasti A?gihan merupakan prasasti penetapan status s?ma di A?gihan yang diperuntukkan bagi kepentingan ma??ala cakra. Ma??ala cakra merupakan pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang penting sehingga perlu diberikan status khusus. Prasasti A?gihan B merupakan tambahan ketetapan dari Prasasti A?gihan A. Kasus penambahan ketetapan pada Prasasti A?gihan dalam aspek politik pemerintahan menunjukkan bahwa tanah s?ma perlu diatur dengan ketetapan baru dengan alasan pergantian para juru ketika proses penetapan status s?ma berlangsung. Kasus-kasus dalam Prasasti A?gihan dapat menambah variasi sumber tekstual berupa prasasti-prasasti pada Masa Si??ok yang dikenal tidak memiliki cukup banyak variasi jenis isi prasasti.

The A?gihan inscription, located in the Plosokerep public cemetery, Plosorejo village, Gampengrejo sub-district, Kediri district, East Java, is a newly inscription discovered in 2013 written in Old Javanese script and language. Research on the A?gihan inscription yielded several new findings that can contribute to adding data in ancient Indonesian history. This research is a descriptive qualitative research using analytical method with structural approach. This research focuses on (1) dating analysis and chronology interpretation, (2) content analysis and inscription type interpretation, (3) toponymy analysis and inscription name interpretation, and (4) structure analysis and political aspect interpretation. The results of this study show that the A?gihan Inscription has two parts, namely A?gihan A (the year number is illegible) and A?gihan B (852 ?). In ancient Indonesian history, the A?gihan Inscription belongs to the early inscriptions of the Si??ok period. The dating of the A?gihan B inscription can be converted to 2 April 930 AD. The A?gihan inscription is an establishment inscription of s?ma status in A?gihan for the purpose of the ma??ala cakra. The ma??ala cakra was an important centre of religious and educational activities that needed to be given special status. A?gihan Inscription B is an addition to the decree of A?gihan Inscription A. The case of the addition of the decree to the A?gihan Inscription in the governmental political aspect shows that the s?ma land needed to be regulated with a new decree due to the change of juru during the process of determining the status of s?ma. The cases in the A?gihan Inscription can add to the variety of textual sources in the form of inscriptions of the Si??ok Period, which is known for not having much variety in content types of the inscription.

Kata Kunci : Prasasti A?gihan, Plosorejo, epigrafi, paleografi, Sindok

  1. S1-2024-455922-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455922-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455922-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455922-title.pdf