Indonesian Football Supporter Incident: Narrative Policy Framework Analysis in Liga 1 Period (2017-2023)

PRISNU FACHRIAL IRSYAD, Dr. Erda Rindrasih, S.Si., M.U.R.P.

2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Sepak bola menjadi olahraga yang paling digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sepak bola di Indonesia berhadapan dengan permasalahan dalam hal pengelolaan, ditandai oleh terjadinya beberapa insiden suporter sepak bola dalam pertandingan resmi. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian tentang dinamika persepakbolaan Indonesia dan memahami permasalahan insiden sepakbola dengan lebih detil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten media tentang insiden suporter sepakbola dan mengalisisnya dengan pendekatan NPF. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi kebijakan terhadap regulator dan operator kompetisi Liga 1 di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel media massa sejumlah 441 yang berasal dari Detik.com dan Bola.com. Peneliti melakukan coding secara manual dengan membaca seluruh artikel dan menggunakan spreadsheets untuk membantu melakukan analisis. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa regulator sepak bola Indonesia (PSSI) masih belum serius menangani sistem pengelolaan sepak bola Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya reformasi dalam pengelolaan kompetisi sepak bola di Indonesia dan perlu kebijakan baru untuk menanggulangi insiden suporter sepak bola.

Football is the most popular sport in the world, including Indonesia. Football in Indonesia is facing problems, marked by the occurrence of several incidents of football supporters in official matches. Therefore, it is important to investigate the dynamics of Indonesian football and understand the problems of football incidents in more detail. This research aims to analyze media content about football supporter incidents using the Narrative Policy Framework. The results are expected to provide policy recommendations to the regulators and operators of Liga 1 competition in Indonesia. The data used in this study are 441 articles in the media from Detik.com and Bola.com. The researcher performed manual coding by reading the entire article and using spreadsheets to help conduct the analysis. The results showed that the Indonesian football regulator (PSSI) is still not serious about handling the Indonesian football system. Therefore, reforms are needed in the football competitions in Indonesia, and new policies are needed to deal with football supporter incidents.

Kata Kunci : Football, Supporter Incidents, PSSI Policy, Narrative Policy Framework, Qualitative NPF.