Laporkan Masalah

Pengaruh Defoliasi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Akar Empat Varietas Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)

Dewi Maya Terneta, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc.

2024 | Skripsi | AGRONOMI

Konsumsi cabai merah di Indonesia meningkat setiap tahun, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi cabai merah. Defoliasi merupakan kegiatan pemangkasan sebagian daun pada tanaman sehingga berdampak pada pertumbuhan akar dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh defoliasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan akar pada empat varietas tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Desember 2021di Kebun Tridharma Banguntapan Fakultas Pertanian, Bantul, Yogyakarta dengan ketinggian tempat ±100 mdpl. Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan satu faktor yang terdiri dari defoliasi 0%, 20%, 40%, dan 60% pada empat varietas tanaman cabai merah yaitu Kencana, Lembang-1, Tanjung-2 dan Ungara. Data pengamatan dihitung dengan rerata + standar deviasi untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan defoliasi 40% pada varietas Kencana, Lembang-1, Tanjung-2 perlakuan defoliasi menurunkan berat segar buah per tanaman sebesar 7,85%, 11,84%, dan 42,22% yang diakibatkan oleh penurunan jumlah daun, tinggi tanaman, berat kering akar, diameter akar, panjang akar, dan nisbah luas permukaan akar. Pada varietas Ungara perlakuan defoliasi 20% meningkatkan berat segar buah per tanaman sebesar 62,20% yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah daun, tinggi tanaman, berat kering akar, diameter akar, panjang akar, volume akar, nisbah panjang akar, nisbah luas permukaan akar, nisbah volume akar,durasi panjang akar, durasi volume akar dan laju pertumbuhan relatif akar. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan defoliasi pada varietas Kencana, Lembang-1, dan Tanjung-2 dapat menurunkan pertumbuhan akar dan hasil tanaman, sedangkan perlakuan defoliasi pada varietas Ungara dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan hasil tanaman.

Red chili consumption in Indonesia is increasing every year, so efforts are needed to increase red chili production. Defoliation is the activity of pruning part of the leaves on the plant so that it has an impact on root growth and plant yield. The purpose of this study was to determine the effect of defoliation on root growth and development in four varieties of red chili plants (Capsicum annuum L.). This research was carried out from June to December 2021 at the Tridharma Banguntapan Garden, Faculty of Agriculture, Bantul, Yogyakarta with an altitude of ±100 meters above sea level. The experiment was arranged in a randomized group design complete with one factor consisting of 0%, 20%, 40%, and 60?foliation on four varieties of red chili plants, namely Kencana, Lembang-1, Tanjung-2 and Ungara. Observational data are calculated by mean + standard deviation to see differences between treatments. The results of the analysis showed that 40?foliation treatment in Kencana, Lembang-1, Tanjung-2 varieties defoliation treatment reduced the fresh weight of fruit per plant by 7.85%, 11.84%, and 42.22% due to a decreased in the number of leaves, plant height, dry weight of roots, root diameter, root length, and root surface area ratio. In the Ungara variety, 20?foliation treatment increased the fresh weight of fruit per plant by 62.20% due to an increased in the number of leaves, plant height, dry weight of roots, root diameter, root length, root volume, root length ratio, root surface area ratio, root volume ratio, root length duration, root volume duration and relative root growth rate. Based on the research, it can be concluded that defoliation treatment in Kencana, Lembang-1, and Tanjung-2 varieties can reduced root growth and plant yield, while defoliation treatment in Ungara varieties can increased root growth and plant yield.

Kata Kunci : cabai merah, defoliasi, akar, hasil

  1. S1-2024-424307-abstract.pdf  
  2. S1-2024-424307-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-424307-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-424307-title.pdf