Evaluasi Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan dan Interaksi Obat pada Remaja Penderita Depresi Mayor dengan Gangguan Psikotik F32.3 ICD10 di Rumah Sakit Jiwa Grhasia
VANIA ADELIA, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati
2024 | Skripsi | FARMASI
Depresi merupakan suatu masalah mental yang kerap kali dialami oleh banyak orang. Diperkirakan hingga Maret 2023, sekitar 280 juta manusia atau 3,8?ri populasi manusia mengalami depresi. Depresi mayor dengan gejala psikotik merupakan jenis depresi yang memerlukan pemberian terapi kombinasi obat psikotropik, yang mana penderita mengonsumsi obatnya dalam jangka waktu lama dan pastinya akan sangat mungkin terjadi interaksi antarobat dan efek samping yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian mengenai evaluasi terhadap terapi kombinasi farmakologi yang digunakan untuk pengobatan depresi mayor dengan gejala psikotik kode F32.3 ICD10.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif melalui penelusuran rekam medis. Subjek dari penelitian ini adalah pasien remaja pengidap depresi mayor dengan gejala psikotik kode F32.3 ICD10 yang melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Grhasia dalam rentang periode September 2022 hingga September 2023 dan telah menggunakan obat psikotropik minimal selama 1 bulan.
Penelitian ini melibatkan 64 pasien dengan subjek yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 41 pasien. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa mayoritas pola pengobatan menggunakan kombinasi fluoksetin, risperidon, dan triheksifenidil atau kombinasi fluoksetin, olanzapin, dan klobazam dengan masing-masing pasien sejumlah 3 orang (4.7%). Reaksi yang tidak diinginkan dari mayoritas pasien merupakan keluhan tremor akibat mengonsumsi risperidon, klobazam, fluoksetin, litium, dan aripiprazol yaitu sebanyak 9 pasien (38%) dari 24 pasien yang mengeluh. Sehingga dilakukan penggantian obat kepada 18 dari 24 pasien (28%) yang setelah dilakukan evaluasi bulanan pada saat kontrol tidak ditemukan keluhan lagi sehingga obat dapat dilanjutkan. Potensial interaksi terbanyak adalah tipe moderate antara obat sertralin dan antipsikotik (quetiapin, aripiprazol, klorpromasin, olanzapin), yaitu sebanyak 10 orang (8.6%). Seluruh resep obat yang diberikan memiliki potensial interaksi obat, namun dari pihak rumah sakit sendiri belum terdapat informasi mengenai efek dari interaksi yang terjadi.
Depression is a mental problem that is often experienced by many people. It is estimated that by March 2023, around 280 million people, or 3.8% of the population will experience depression. Major depression with psychotic symptoms is a type of depression that requires combination therapy with psychotropic drugs, where the sufferer takes the medication for a long period and interactions between drugs and side effects will likely occur. This study aims to examine the evaluation of pharmacological combination therapy used for the treatment of major depression with psychotic symptoms F32.3 ICD10.
This research is a non-experimental descriptive study with a retrospective data collection method through searching medical. The subjects of this research were major depression patients with psychotic symptoms F32.3 ICD10 who underwent outpatient treatment at the Grhasia Asylum in the period September 2022 to September 2023 and who used medication for at least a month.
This study involved 64 patients with 41 female subjects. From the study, it was found that the majority of treatment used a combination of fluoxetine, risperidone, and trihexyphenidyl or a combination of fluoxetine, olanzapine, and clobazam with 3 patients each (4.7%). Most patients' side effects were complaints of tremors from taking risperidone, clobazam, fluoxetine, lithium, and aripiprazole, which occurred in up to 9 of 24 patients (38%). As a result, 18 of the 24 patients (28%) who had no symptoms detected during monthly health checkups were able to change their medications and continue taking the medication. The most potential interactions are of moderate type between sertraline and antipsychotics (quetiapine, aripiprazole, chlorpromazine, olanzapine), involving 10 individuals (8.6%). All prescribed medications have potential drug interactions, but the hospital itself does not have information regarding the effects of these interactions.
Kata Kunci : depresi mayor dengan gangguan psikotik, terapi kombinasi, reaksi yang tidak diinginkan dari obat, interaksi obat.