Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan terhadap Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antioksidan Gummy Candy Kombinasi Ekstrak Bunga Krisan (Chrysanthemum indicum L.) dan Minyak Sacha Inchi (Plukenetia volubilis L.)
ZAHRA SALSABILA, apt. Marlyn Dian Laksitorini, S.Farm., M.Sc., Ph.D; apt. Muhammad Novrizal, S.Farm., M.Eng., Ph.D
2024 | Skripsi | FARMASI
Meningkatnya kejadian slow learner pada anak membuktikan perlu adanya suplemen otak yang kaya akan antioksidan. Bunga krisan diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Selain itu, minyak sacha inchi diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu perkembangan kinerja otak. Kombinasi dari keduanya dapat dijadikan alternatif suplemen otak pada anak berupa gummy candy. Dalam proses pembuatan gummy candy, suhu dan lama pemanasan merupakan titik kritis dan memiliki peranan yang sangat penting terhadap kualitas sediaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan waktu pemanasan terhadap karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan gummy candy ekstrak bunga krisan dan minyak sacha inchi.
Ekstrak bunga krisan dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, lalu diuji aktivitas antioksidan lalu diuji aktivitas antioksidan pada ekstrak bunga krisan dan minyak sacha inchi dengan metode reduksi DPPH. Selanjutnya, dilakukan formulasi sediaan gummy candy kombinasi ekstrak bunga krisan dan minyak sacha inchi. Lalu, diuji karakterisasi fisik dan aktivitas antioksidan untuk setiap produk gummy candy yang dihasilkan. Respon tiap karakteristik berupa organoleptis, pH, keseragaman bobot, moisture content, dan elastisitas. Kemudian, dilakukan analisis dan dioptimasi dengan metode faktorial menggunakan software Design Expert versi 13. Kemudian, dibuat gummy candy hasil formula optimum, lalu dilakukan uji karakterisasi fisik dan aktivitas antioksidan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu pemanasan berpengaruh terhadap karakteristik fisik gummy candy, yaitu warna, moisture content, dan tekstur. Formula optimum diperoleh pada suhu pemanasan 105°C dan waktu pemanasan selama 7 menit. Nilai IC50 ekstrak bunga krisan, minyak sacha inchi, serta kombinasi ekstrak bunga krisan dan minyak sacha inchi secara berturut-turut yaitu 67.212 ± 0.580 µg/mL, 318.838 ± 2.785 µg/mL, dan 233.602 ± 2.261 µg/mL. Setelah proses pemanasan, terjadi penurunan aktivitas antioksidan pada gummy candy ekstrak bunga krisan, gummy candy minyak sacha inchi, serta gummy candy kombinasi ekstrak bunga krisan dan minyak sacha inchi secara berturut-turut sebesar 2, 2.5, dan 2 kali lipat.
The increasing incidence of slow learners in children proves the need for brain supplements that are rich in antioxidants. Chrysanthemum flowers are known to have good antioxidant activity. In addition, sacha inchi oil is known to contain omega-3 fatty acids which can help develop brain performance. The combination of the two can be used as an alternative brain supplement for children in the form of gummy candy. Temperature and duration time are crucial elements in the production of gummy candy and greatly influence the final products quality. The purpose of this experimental investigation is to ascertain how temperature and duration time variations affect the physical properties and antioxidant activity of gummy candies made with chrysanthemum flower extract.
The chrysanthemum flower was prepared using the maceration process with a 70% ethanol solvent. Then, the chrysanthemum extract and sacha inchi oil were tested using DPPH reduction. The next step involves creating gummy candy preparations with sacha inchi oil and chrysanthemum flower extract. Subsequently, each gummy candy product manufactured was examined for physical attributes and antioxidant activity, and the dose formulation was completed. The response to each characteristic is organoleptic, pH, weight uniformity, water content and elasticity. Then, analysis was carried out and optimized using the factorial method using Design Expert software version 13. After that, gummy candy was made with the optimum formula, then physical characterization and antioxidant activity tests were carried out.
The result of the experiment indicates that temperature and heating duration have an impact on the color, water content, and texture of gummy candy. After heating for seven minutes at 105°C, the ideal recipe was produced. The IC50 values of sacha inchi oil, chrysanthemum flower extract, and the combination of sacha inchi oil and chrysanthemum flower extract were 233.602 ± 2.261 µg/mL, 318.838 ± 2.785 µg/mL, and 67.212 ± 0.580 µg/mL After the heating process, there was a decrease in antioxidant activity in chrysanthemum extract gummy candy, sacha inchi oil gummy candy, and combination of chrysanthemum extract and sacha inchi oil gummy candy respectively by 2, 2.5, and 2 times.
Kata Kunci : Bunga Krisan, Minyak Sacha Inchi, Gummy Candy, Suhu Pemanasan, Waktu Pemanasan