PENGARUH PENGGUNAAN SINAMALDEHID TEPUNG DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Ness ex BI.) UNTUK PROTEKSI PROTEIN TERHADAP PARAMETER FERMENTASI RUMEN SECARA IN VITRO
NADA KHAIRANI, Dr. Ir. Chusnul Hanim, M. Si., IPM., ASEAN Eng.
2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung
daun kayu manis (Cinnamomum burmanni Ness ex BI.) dalam ransum terhadap
parameter fermentasi rumen yang dilakukan secara in vitro. Substrat
pakan yang digunakan terdiri dari rumput gajah, wheat bran pollard,
bungkil kedelai, dan bahan pakan tambahan berupa tepung daun kayu manis.
Proporsi perbandingan hijauan dan konsentrat yang digunakan adalah 60%: 40?ngan komposisi konsentrat yaitu wheat bran pollard dan bungkil kedelai
sebesar 90%: 10%. Penambahan tepung daun kayu manis dalam penelitian ini
dilakukan sebanyak 0% tanpa penambahan tepung daun kayu manis, 1% setara dengan
16 mg/kg bk, 2% setara dengan 32 mg/kg BK, 3% setara dengan 48 mg/kg BK, dan 4%
setara dengan 64 mg/kg dari BK pakan dengan 3 kali pengulangan. Kecernaan in
vitro produksi gas dilakukan dengan metode Menke dan Steingass (1998) terhadap
parameter fermentasi dengan variabel yang diamati, meliputi nilai pH,
konsentrasi amonia (NH3), protein mikroba, jumlah protozoa, dan
total volatile fatty acid (VFA). Data hasil penelitian dianalisis variansi
pola searah. Apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilakukan uji lanjut
Duncan’s new multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan tepung daun kayu manis sebanyak 2% hingga 4?pat menurunkan pH
namun masih dalam kisaran normal pH dalam rumen, yaitu 6,72. Penurunan
konsentrasi NH3 terjadi dengan penambahan tepung daun kayu manis
sebesar 4% sebesar 19,53%. Konsentrasi protein mikroba mengalami penurunan yang
dibandingkan dengan kontrol, namun pada level perlakuan 2% konsentrasi protein
mikroba paling tinggi diantara 3 level perlakuan lain yang mencapai 16,67%. Jumlah
protozoa mengalami penurunan pada level perlakuan 1% tepung daun kayu manis
sebesar 13,56%. Penambahan tepung daun kayu manis sebanyak 3?lam ransum
dapat meningkatkan produksi VFA, yang meliputi total VFA sebesar 81,66 mM, asam
asetat sebesar 38,48 mM, asam propionat hingga 24,20 mM, asam butirat mencapai
19,08 mM, dan rasio asetat: propionat sebesar 1,60. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah penambahan tepung daun kayu manis sebanyak 3% setara dengan
sinamaldehid 48 mg/kg BK mampu (P<0>3
dan jumlah protozoa, mempertahankan protein mikroba, serta dapat meningkatkan
produksi VFA di dalam rumen secara in vitro.
This study aims to determine the
effect of the addition of cinnamon leaf flour (Cinnamomum burmanni Ness
ex BI.) in rations on rumen fermentation parameters carried out in vitro. The
feed substrate used was consisted of elephant grass, wheat bran pollard,
soybean meal, and additional feed ingredients in the form of cinnamon leaf
flour. The proportion of forage and concentrate used was 60%: 40% with a
concentrate composition of wheat bran pollard and soybean meal of 90%: 10%. The
addition of cinnamon leaf meal in this study was carried out as much as 0%, 1%,
2%, 3%, and 4% was equivalent to 16 mg/ kg, 32 mg/kg, 48 mg/kg, and 64 mg/kg of
feed DM with 3 repetitions. In vitro digestibility of gas production was
carried out by the method of Menke and Steingass (1998) on fermentation
parameters with observed variables, including pH value, ammonia concentration
(NH3), microbial protein, number of protozoa, and total volatile
fatty acid (VFA). Data from the study were analyzed for variance using one way
pattern. If there were significant differences, Duncan's new multiple range
test (DMRT) was conducted. The results showed that the addition of cinnamon
leaf flour as much as 2% to 4% could reduce pH but it was still within the
normal range of pH in the rumen, which is 6.72. The decrease in NH3
concentration occurred with the addition of cinnamon leaf flour at 4% by
19.53%. Microbial protein concentration decreased compared to the control, but
the 2% treatment level had the highest microbial protein concentration among
the other 3 treatment levels which reached 16.67%. The number of protozoa
decreased at the 1% treatment level of cinnamon leaf flour by 13.56%. The
addition of 3% cinnamon leaf meal in the ration can increase VFA production,
which includes total VFA of 81.66 mM, acetic acid of 38.48 mM, propionic acid
up to 24.20 mM, butyric acid reaching 19.08 mM, and the ratio of acetate:
propionate of 1.60. This study concluded that the addition of 3% cinnamon leaf
flour was equivalent to 48 mg/kg BK of cinamaldehyde can (P<0>3 and the number of protozoa, maintained
microbial protein, and also can increase VFA production in the rumen in
vitro.
Kata Kunci : Daun kayu manis, In vitro, Parameter fermentasi rumen, Proteksi proten, Sinamaldehid