Bantulpedia merupakan salah satu program inovasi dalam kebijakan Smart City Kabupaten Bantul. Program Bantulpedia menyediakan platform berbasis elektronik yang berisi informasi dan layanan publik yang terintegrasi dari beberapa OPD di lingkup Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beroperasinya kekuasaan dalam implementasi Bantulpedia sebagai program kebijakan yang multisektoral. Pemilihan Kabupaten Bantul sebagai objek penelitian dikarenakan karakteristik yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Karakteristik Kabupaten Bantul yang didominasi area pedesaan, memiliki kondisi demografi yang menunjukkan adopsi teknologi belum biasa dilakukan oleh masyarakat Bantul turut menjadi ketertarikan peneliti untuk meneliti lebih lanjut terkait implementasi Bantulpedia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi kekuasaan dalam implementasi Bantulpedia sebagai kebijakan multisektraltercermin melalui empat faktor utama yang mempengaruhi implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi. Dalam pelaksanaan Bantulpedia menunjukkan bahwa daya angkat kekuasaan pada ketiga dimensi belum dilakukan secara maksimal oleh Diskominfo Kabupaten Bantul dalam faktor komunikasi dan struktur birokrasi. Sementara itu, operasi kekuasaan pada faktor sumber daya dan disposisi dalam implementasi Bantulpedia ditunjukkan dari tindakan Dinas Kominfo Kabupaten Bantul untuk mempengaruhi dan membentuk preferensi untuk menjalin kolaborasi.
Bantulpedia is one of the innovation programs in the Smart City policy of Bantul Regency. The Bantulpedia program provides an electronic-based platform that contains integrated public information and services from several OPDs in Bantul Regency. This research aims to analyze the operation of power in the implementation of Bantulpedia as a multisectoral policy program. The choice of Bantul Regency as the research object was due to different characteristics from previous research. The characteristics of Bantul Regency, which is dominated by rural areas, has demographic conditions that show that the adoption of technology is not yet commonplace among the people of Bantul, which is also of interest to researchers in further research regarding the implementation of Bantulpedia. This research uses descriptive qualitative methods with interview techniques and literature study.
The research results show that the operation of power in the implementation of Bantulpedia as a multisectoral policy is reflected through four main factors that influence policy implementation, namely communication, disposition and bureaucratic structure. In the implementation of Bantulpedia, it shows that the power of power in the three dimensions has not been carried out optimally by the Bantul Regency Diskominfo in terms of communication and bureaucratic structure. Meanwhile, the operation of power on resource and disposition factors in the implementation of Bantulpedia is demonstrated by the actions of the Bantul Regency Communication and Information Service to influence and shape preferences for collaboration.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Operasi Kekuasaan, Bantulpedia
