Laporkan Masalah

Evaluasi Ketepatan Teknik Penggunaan Tetes Mata pada Pasien dengan Gangguan Mata di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta

IZZA HUSNA QURROTA'AINA, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati

2024 | Skripsi | FARMASI

Gangguan mata merupakan kondisi terganggunya kemampuan mata dalam melihat dengan jelas maupun berfungsi secara optimal. Gangguan mata sering kali perlu mendapatkan pengobatan dan obat yang paling sering diberikan adalah bentuk sediaan tetes mata. Keberhasilan terapi gangguan mata dapat dipengaruhi oleh ketepatan teknik penggunaan tetes mata. Untuk itu, perlu dipastikan apakah pasien-pasien gangguan mata telah menggunakan obat-obat tetes mata dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan teknik penggunaan obat tetes mata serta faktor yang dapat mempengaruhi pada pasien dengan gangguan mata di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta. 

Penelitian ini merupakan studi non eksperimental dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data berupa data primer yaitu kuesioner melalui wawancara juga pengamatan terhadap penggunaan obat mata berdasarkan tahapan yang dimodifikasi dari American Academy of Ophthalmology (2011) dan Pionas BPOM RI (2018) serta data sekunder berupa rekam medik. Pengambilan sampel melalui purposive sampling terhadap 43 pasien pengguna obat tetes mata. Data ketepatan penggunaan tetes mata diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hubungan karakteristik pasien dengan ketepatan teknik penggunaan tetes mata dianalisis dengan metode chi-square. 

Hasil penelitian menunjukkan sebesar 62,8% subjek penelitian berhasil mengadministrasikan tetes mata secara tepat. Sebanyak 79,1% subjek penelitian tidak melakukan oklusi nasolakrimal dan gagal pada tahapan krusial, yaitu meneteskan sesuai dosis hingga jatuh ke dalam kantong mata pada percobaan pertama (25,6%) dan tidak menyentuhkan ujung penetes pada bagian mata (20,9%). Berdasarkan hasil analisis diperoleh adanya hubungan antara usia terhadap ketepatan penggunaan tetes mata serta tidak ada korelasi antara pendidikan terakhir dan lama penggunaan terhadap ketepatan penggunaan tetes mata.  

Eye disorders are conditions that disrupt the eye's ability to see clearly and function optimally. The success of eye drops therapy for eye disorders can be influenced by the accuracy of the technique. For this reason, it is necessary to ensure that patients with eye problems have used eye drops appropriately. This study aims to determine the accuracy of the technique for using eye drops and the factors that can influence patients with eye disorders at Dr. YAP Eye Hospital Yogyakarta.
This research is a non-experimental study with a cross-sectional approach. Data collection took the form of primary data, namely questionnaires through interviews and observations of eye medication use based on modified stages from the American Academy of Ophthalmology (2011) and Pionas BPOM RI (2018), as well as secondary data in medical records. Samples were taken using purposive sampling from 43 patients who used eye drops. Data on the accuracy of using eye drops were processed and analyzed descriptively. The relationship between patient characteristics and the accuracy of the eye drop use technique was analyzed using the chi-square method.
The research results showed that 62.8% of research subjects succeeded in administering eye drops correctly. 79.1% of research subjects did not perform nasolacrimal occlusion and failed at the critical stage, namely, dripping the appropriate dose until it fell into the eye bag on the first try (25,6%) and not touching the tip of the dropper to the eye (20,9%). Based on the results of the analysis, it was found that there was a relationship between age and the accuracy of using eye drops, and there was no correlation between the latest education, length of use, and the provision of education on the accuracy of using eye drops.

Kata Kunci : gangguan mata, ketepatan, tetes mata

  1. S1-2024-454900-abstract.pdf  
  2. S1-2024-454900-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-454900-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-454900-title.pdf