Laporkan Masalah

Simulasi Penangkapan Sidat (Anguilla spp.) dengan Bubu Prisma Segitiga pada Perlakuan Umpan dan Waktu Penangkapan

AHMAD IRYANDA, Prof. Dr. Ir. Djumanto; Dr. H. Suwarman, A.Pi., M.M

2024 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Simulasi Penangkapan Sidat (Anguilla spp.) dengan Bubu Prisma Segitiga pada Perlakuan Umpan dan Waktu Penangkapan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana umpan dan waktu yang digunakan pada bubu prisma segitiga mempengaruhi hasil tangkapan ikan sidat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November s.d. Desember 2022, dilakukan di kolam Teaching Farm, Depertemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Umpan yang digunakan berupa cacing, jangkrik dan ikan rucah, sedangkan waktu penangkapan dibagi menjadi siang dan malam selama ± 11 jam. Penelitian menggunakan 2 kolam beton ukuran ± 3,5 m x 4,5 m yang berisi 25 ekor ikan sidat. Pengoperasian bubu dilakukan bergantian terhadap kedua kolam, hal ini bertujuan untuk memberi ikan waktu istirahat dan menghindari terjadinya stress. Pakan diberikan sekali sehari menggunakan pelet ketika kolam dalam masa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan jangkrik mendapatkan hasil tangkapan paling banyak yaitu 91 ekor dengan persentase 37% diikuti umpan ikan rucah sebanyak 81 ekor dengan persentase 33?n umpan cacing sebanyak 76 ekor dengan persentase 30%. Perlakuan perbedaan waktu mendapatkan hasil tangkapan pada malam hari lebih banyak yaitu 146 ekor dengan persentase 59?n pada siang hari sebanyak 102 ekor dengan persentase 41%. Uji statistik menunjukkan bahwa penggunaan jenis umpan yang berbeda tidak berpengaruh beda nyata terhadap jumlah hasil tangkapan pada bubu, sedangkan untuk perlakuan waktu berpengaruh beda nyata terhadap jumlah hasil tangkapan pada bubu.

Catching Simulation of the Catch of Eel (Anguilla spp.) Using Triangular Prism Trap with The Bait and Fishing Time Treatments

This study aims to determine the effect of bait and time on triangular prism trap on eel catches. The study was conducted from November to December 2022, conducted at the Teaching Farm pool, Department of Fisheries, Faculty of Agriculture, University Gadjah Mada. The bait used is worms, crickets, and trash fish, while the fishing time is divided into day and night for ± 11 hours. The study used 2 concrete ponds measuring 3.5 m x 4.5 m ± containing 25 eel. Bubu operations are carried out alternately in both ponds, this aims to give fish time to rest and avoid stress. Feed is given once a day using pellets when the pond is in a period of rest. The results showed that cricket bait got the most catch, namely 91 fish with a percentage of 37%, followed by trash fish bait as many as 81 fish with a percentage of 33% and worm bait as many as 76 fish with a percentage of 30%. The treatment of time differences in getting catches at night was more, namely 146 fish with a percentage of 59% and during the day as many as 102 fish with a percentage of 41%. Statistical tests show that the use of different types of bait has no real difference in the number of catches in trap, while for time treatment have a real difference in the number of catches in trap.

Kata Kunci : bubu, perlakuan, sidat, tangkapan, umpan, waktu

  1. S1-2024-462464-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462464-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462464-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462464-title.pdf