Viral Load Changes during Chronic Hepatitis B Antiviral Therapy
TIA YUNIAR WALY, Dr. dr. Neneng Ratnasari, Sp.PD-KGEH ; dr. Catharina Triwikatmani, M.Kes., Sp.PD-KGEH
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Latar Belakang : 316 juta orang hidup dengan Hepatitis B kronis membuat penyakit ini menjadi beban kesehatan seluruh dunia. Virus Hepatitis B menginfeksi hati yang menyebabkan nekrosis dan inflamasi. Terapi antiviral dibutuhkan untuk menghentikan rusaknya jaringan dan fibrosis pada saat infeksi hepatitis aktif. Durasi optimal untuk terapi antiviral belum ditentukan. Kebanyakan pasien menerima nucleos(t)ide analog therapy selama empat sampai lima tahun dan beberapa memerlukan terapi seumur hidup, terutama pasien dengan sirosis hati. Nilai HBV DNA kuantitatif menunjukan viral load (jumlah virus) dan menentukan replikasi serta infektivitas dari virus sehingga digunakan untuk memantau respon virologis dari terapi. Oleh karena itu, membandingkan hasil viral load saat penilaian awal sebelum terapi dan setiap 6 bulan setelah pasien menerima terapi dapat digunakan sebagai pertimbangan manajemen terapi antiviral.
Tujuan : Untuk mencari korelasi antara durasi terapi dan tidak terdeteksinya viral load selama terapi antiviral Hepatitis B
Metode : Penelitian ini menggunakan model studi potong lintang dengan pendekatan retrospektif. Pasien poliklinik penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito yang menerima terapi antiviral yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah subjek penelitian. Kriteria inklusinya adalah: umur lebih dari18 tahun ; Diagnosis Hepatitis B Kronis dan menjalankan terapi antiviral ; dan telah dilakukan pengambilan data HBV DNA sebelum terapi dan pengulangan setiap 6 bulan.
Hasil: Analisis korelasi antara durasi terapi dan baseline viral load menunjukkan korelasi positif yang signifikan dan kuat (r = 0,605). Pada analisis bivariat, status HBeAg, AST, dan ALT mempengaruhi durasi terapi. Berdasarkan analisis multivariat, viral load (p = 0,004) dan HBeAg (p=0,013) secara individual memengaruhi durasi pengobatan.
Kesimpulan: Ada korelasi positif kuat antara durasi terapi dan tidak terdeteksinya viral load selama terapi antiviral Hepatitis B.
Key words: Hepatitis B Kronik, HBV DNA, Terapi Antiviral, Respon Terapi
Kata Kunci : Chronic Hepatitis B, HBV DNA, Antiviral Therapy, Treatment response