Laporkan Masalah

Evaluasi Tingkat Kepatuhan Pengobatan dan Faktor yang Memengaruhinya Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kota Yogyakarta Bagian Utara

YOLA NOVITA AMELIA, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm

2024 | Skripsi | FARMASI

Ketidakpatuhan dalam menjalankan pengobatan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan terapi. Pada pasien diabetes melitus (DM) kegagalan terapi dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan dapat menimbulkan komplikasi lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan pasien DM dan mengetahui hubungan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus di Puskesmas Kota Yogyakarta Bagian Utara.

Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil menggunakan metode accidental sampling dari pasien diabetes melitus yang berada di Puskesmas Kota Yogyakarta Bagian Utara sebagai tempat penelitian pada periode Januari – Februari 2024. Untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien DM digunakan kuesioner Morisky Green Levine Scale (MGLS) dan kuesioner faktor yang memengaruhi kepatuhan yang dilakukan dengan cara wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif analitik dan dianalisis secara bivariat untuk mengetahui hubungan faktor yang memengaruhi terhadap tingkat kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus menggunakan uji Spearman’s rho.

Hasil penelitian pada 111 responden menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pasien DM di Puskesmas Kota Yogyakarta Bagian Utara tergolong dalam kategori sedang sebanyak 74 (64,9%) pasien. Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pengobatan pasien DM adalah faktor usia (p = 0,033), pendidikan (p = 0,002), jarak rumah ke puskesmas (p = 0,017).

Non-adherence with treatment can lead to treatment failure. In diabetes mellitus (DM) patients, treatment failure can cause uncontrolled blood sugar levels and can lead to other complications. This study aims to determine the level of medication adherence of DM patients and to determine the correlation factors that can affect the adherence of taking medication for diabetes mellitus patients at the North Yogyakarta City Health Center.

This study used an observational method with a cross sectional approach. The research subjects were taken using accidental sampling method from diabetes mellitus patients who were at the North Yogyakarta City Health Center as a research site in the period January - February 2024. To determine the level of adherence of DM patients, the Morisky Green Levine Scale (MGLS) questionnaire and the questionnaire of factors affecting adherence were used by means of structured interviews. The data obtained were analyzed descriptively analytically and analyzed bivariately to determine the correlation factors that influence the level of medication adherence of diabetes mellitus patients using the Spearman's rho tests.

The results of the study on 111 respondents showed that the level of adherence of DM patients at the North Yogyakarta City Health Center was classified in the moderate category as many as 74 (64,9%) patients. Factors that influence the level of medication adherence of DM patients are age (p = 0.033), education (p = 0.002), distance from home to the health center (p = 0.017).

Kata Kunci : Diabetes melitus, kepatuhan, puskesmas, MGLS

  1. S1-2024-461340-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461340-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461340-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461340-title.pdf