Laporkan Masalah

UPAYA KONSERVASI HARIMAU SUMATERA DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA GIAM SIAK KECIL RIAU

BENEDICTA VALERIE PANTAS, Dr. Fajar Winarni, SH.,M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penulisan hukum ini ditujukan untuk menganalisis beberapa hal. Pertama, untuk menganalisis upaya konservasi harimau sumatera di Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Riau. Kedua, untuk menganalisis hambatanhambatan dalam melakukan upaya konservasi harimau sumatera di Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Riau.

Penelitian ini dilakukan dengan jenis metode penelitian normatif empiris. Penelitian ini dilakukan dengan mencari data primer yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber dan responden serta data sekunder yang diperoleh dengan studi pustaka yang diperoleh dari berbagai peraturan perundang-undangan, buku, literatur, skripsi, jurnal, serta bahan-bahan lainnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

Hasil penelitian berikut terdiri dari dua poin. Pertama, upaya konservasi terhadap harimau sumatera di Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil berupa pembinaan habitat dan penegakan hukum. Pembinaan habitat terdiri dari upaya pemulihan ekosistem, upaya patroli sapu jerat, pelepasliaran, patroli pengamanan dan perlindungan kawasan, dan penyelesaian Area Conflict Tenurial. Upaya yang dilakukan sudah tepat sesuai undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku, namun mengenai rincian dari upaya pembinaan habitat belum ada standarisasi yang baku dari peraturan yang ada, sehingga menyesuaikan kepada karakteristik dan kebutuhan masing-masing kawasan suaka margasatwa. Kedua, hambatanhambatan dari upaya konservasi harimau sumatera di Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Riau berupa tindakan-tindakan tidak sah yang seharusnya tidak dilakukan oleh para oknum, seperti okupasi lahan, perburuan dan perdagangan liar, dan pembalakan liar. Kewenangan terbatas yang dimiliki oleh Pejabat Pegawai Negeri Sipil dalam undang-undang, sarana dan prasarana yang terbatas, perpindahan harimau sumatera, dan cuaca yang tidak menentu juga menjadi hambatan pendukungnya. Cara mengatasi hambatan yang ada melalui penyuluhan kepada masyarakat, reintroduksi, pengawasan secara kondisional, dan penaganganan konflik yang ada dilakukan dengan maksimal oleh para pengelola, pemerhati, juga penegak hukum yang ada. Menjadi perhatian karena sanksi yang diberikan terhadap tindakan melanggar hukum terhadap harimau sumatera di kawasan terkait belum memberikan efek jera yang setimpal dengan perbuatannya.

Kata Kunci: Konservasi, Harimau Sumatera, Suaka Margasatwa

This legal research aims to analyze a few issues. Firstly, it intends to evaluate the conservation efforts for the Sumatran Tiger (harimau sumatera) at Giam Siak Kecil Wildlife Sanctuary in Riau. Secondly, it aims to analyze the obstacles that hinder the conservation efforts for the Sumatran Tiger at Giam Siak Wildlife Sanctuary.

This research falls into the category of empirical normative research. The research is conducted by gathering primary data through interviews, and secondary data through literature reviews of various sources such as books, academic journals, theses, and other relevant sources

Two conclusions can be drawn from the research. Firstly, the conservation efforts for the Sumatran Tiger at the Giam Siak Kecil Wildlife Sanctuary involve habitat maintenance and law enforcement. Habitat maintenance includes ecosystem restoration, trap-clearing patrols, animal releases, security patrols, area protection, and Area Conflict Tenurial resolutions. All of the aforementioned efforts have been made in accordance with applicable laws and regulations. However, there is currently no standardization for the applicable regulations regarding habitat maintenance. Consequently, habitat maintenance is carried out based on the characteristics and the needs of each sanctuary. Secondly, there are several obstacles that hinder conservation efforts for the Sumatran Tiger at the Giam Siak Wildlife Sanctuary. These obstacles include illegal actions by several individuals, such as land occupation, poaching, illegal trade, and illegal logging. Limited authority by local officials, limited facilities and infrastructure, Sumatran Tiger migration, and unpredictable weather conditions are other additional obstacles that the sanctuary has to face. These problems are addressed through community education, reintroduction, conditional supervision, and by handling conflicts as effectively and efficiently as possible by existing managers, observers, and law enforcers. It is important to note that punishments given to lawbreakers are ineffective and have no deterrent effect

Keywords: Conservation, Sumatran Tiger, Wildlife Reserve

Kata Kunci : Kata Kunci: Konservasi, Harimau Sumatera, Suaka Margasatwa / Keywords: Conservation, Sumatran Tiger, Wildlife Reserve

  1. S1-2024-456517-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456517-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456517-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456517-title.pdf