Analisis Deskriptif Pengetahuan Tenaga Kesehatan Atas Pentingnya Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Penularan COVID-19 Setelah Pandemi COVID-19 Pada Tenaga Kesehatan Puskesmas Lespadangan Mojokerto Jawa Timur

Jordan Rendy Ananta, dr. Wikan Basworo, Sp.F ;dr. Martiana Suciningtyas, TA, Sp.F; dr. Dewanto Yusuf Priyambodo, Sp.FM,M.Sc

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Status pandemi COVID-19 di Indonesia dicabut pada 21 Juni 2023 dan beralih menjadi status endemi. Hal ini direspon dengan adanya penyesuaian protokol kesehatan selama masa transisi endemi untuk mencegah penularan COVID-19. Munculnya varian baru COVID-19 di Indonesia yang menyebabkan lonjakan kasus di Inggris menunjukkan bahwa COVID-19 tetap perlu diwaspadai. Tenaga kesehatan di Indonesia memegang peran kunci dalam mencegah penularan dengan melakukan protokol kesehatan. 

Tujuan Penelitian: Mengetahui deskriptif pengetahuan tenaga kesehatan atas pentingnya protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 setelah pandemi COVID-19.

Metode: Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.

Hasil: Penelitian ini menganalisis karakteristik responden (jenis kelamin , umur, tingkat pendidikan, pengalaman) terhadap pengetahuan. Mayoritas responden adalah perempuan (88,2%). Rentang umur terbanyak adalah umur 26-35 tahun (38,2%). Tenaga kesehatan terbanyak adalah bidan dan staff puskesmas (29,4%). Tingkat pendidikan terbanyak adalah D3 (47,1%), lama kerja terbanyak adalah 16-35 tahun (41,2%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan tenaga kesehatan tergolong dalam kategori baik yaitu sebanyak 31 orang  (91,2%), Kemudian diikuti oleh kategori cukup yaitu sebanyak 3 orang (8,8%), Sedangkan untuk kategori kurang tidak ada.

Kesimpulan: Mayoritas tenaga kesehatan memiliki pengetahuan yang baik. Pengetahuan dipengaruhi usia, pendidikan, dan lama kerja. Usia 25-35 tahun dianggap sebagai puncak kemampuan kognitif, sementara pendidikan dan pengalaman kerja meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan COVID-19.

Kata Kunci: Deskriptif, Pengetahuan, Protokol Kesehatan, Tenaga Kesehatan,  Pencegahan, COVID-19

Background: The COVID-19 pandemic status in Indonesia was withdraw on June 21 2023, changed to endemic status. This was responded to by adjusting health protocols during the endemic transition period to prevent the transmission of COVID-19. The emergence of a new variant of COVID-19 in Indonesia which caused a spike in cases in the UK shows that COVID-19 still needs to be watched out for. Health workers in Indonesia play a key role in preventing transmission by implementing health protocols.

Objective : To determine the descriptive knowledge of health workers regarding the importance of health protocols in preventing the transmission of COVID-19 after the COVID-19 pandemic.

Method : Quantitative descriptive with a cross-sectional approach.

Result : This study analyzes the characteristics of respondents (gender, age, level of education, experience) regarding knowledge. The majority of respondents were women (88.2%). The largest age range is 26-35 years old (38.2%). The largest number of health workers are midwives and community health center staff (29.4%). The highest level of education was D3 (47.1%), the most years of work was 16-35 years (41.2%). The results of the study showed that the majority of health workers' knowledge was classified in the good category, namely 31 people (91.2%), followed by the sufficient category, namely 3 people (8.8%), while in the poor category there were none.

Conclusion: The majority of health workers have good knowledge. Knowledge is influenced by age, education, and length of work. Age 25-35 years is considered the peak of cognitive ability, while education and work experience increase knowledge about COVID-19 health protocols.

Keyword : Descriptive, Knowledge, Health Protocols, Health Workers, Prevention, COVID-19 

Kata Kunci : Deskriptif, Pengetahuan, Protokol Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Pencegahan, COVID-19