Laporkan Masalah

Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabe merah di Kabupaten Bantul

HERMAWAN, R, Prof.Dr.Ir. Sri Widodo, MSc

2004 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Cabai merah (Capsicum Annuum L) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting. Komoditi ini termasuk komoditas yang diperlukan oleh masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan cabai merah selalu meningkat karena cabai merah diperlukan untuk berbagai manfaat. Penelitian ini dilakukan di desa Srigading kecamatan Sanden kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor -faktor produksi dalam usahatani cabai merah dan mengetahui tingkat efisiensi produksi pada usahatani cabai merah menurut skala usahatani. Data 40 sampel petani dengan dua skala luas lahan yaitu 20 petani dengan luas lahan diatas 0,2 ha dan 20 petani dengan luas lahan dibawah 0,2 ha dan data sekunder dari instansi terkait. Analisis dengan regresi linier berganda dengan metode Maximum Likelihood Estimator (MLE) dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan pertama, faktor manajemen usahatani cabai merah secara alokatif belum efisien; kedua ada tiga faktor yang mempengaruhi produksi cabe merah yaitu benih, pestisida dan skala usahatani; ketiga, keuntungan usahatani cabe merah sangat dipengaruhi oleh benih, pupuk, pestisida dan luas lahan; keempat, faktor manajemen yang berpengaruh adalah umur petani dan pendidikan formal.

Red pepper (Capsicum Annuum L) is one of important horticulture crops. The commodity is very prospective. The need for red pepper always increase because red pepper is needed for many kinds. The research was conducted in one vilages in Srigading, in Sanden subdistrict in Bantul Regency. The aim of this research was to analysis efficiency of production factors use of red pepper and in rela tion with farm size. The data were from 40 sample of farmers with 20 farmers is farm size > 0,2 ha and 20 farmers is farm size 0,2 ha and secondary data from related offices. To analysis the data, multiple regression was employed using Maximum Likelihood Estimation (MLE) method with the help of SPSS program. The result showed that first, alocatively of red pepper farming was inefficient; second there were three factors influencing the production of red pepper including seed, pesticide and farm size; third, profit of red pepper farming was influenced by price of seed, price of fertilizer, price of pesticide and farm size; fourth, management factors that influenced the technical efficiency is age of farmers and education of farmers.

Kata Kunci : Efisiensi, faktor produksi, cabai merah, Efficiency, production factor, red pepper


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.