Pola spasial konversi penggunaan lahan koridor Pemalang-Comal

Triton Prawira Budi, Dr. Su Ritohardoyo, M.A.; Lutfi Muta'ali, S.Si., MSP.

2001 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Penelitian yang berjudul "Pola Spasial Konversi Penggunaan Lahan Koridor Pemalang-Comal ini membahas pola spasial konversi penggunaan lahan sawah ke non pertanian di Koridor Pemalang-Comal. Koridor Pemalang-Comal adalah desa-desa di sepanjang Jalan Raya Pantura yang berada di Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini selain bertujuan untuk mengetahui pola spasial konversi penggunaan lahan pertanian ke non pertanian di Koridor Pemalang-Comal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, juga bertujuan untuk mengetahui seberapa ketat toleransi kebijakan yang dapat diberikan terhadap lahan sawah di Koridor Pemalang-Comal dalam rangka kegiatan pengendalian konversi penggunaan lahan. Untuk mencapai kedua tujuan di atas, langkah pendahuluannya adalah membuat permintakatan ruang di wilayah 6 Kecamatan Pantura Kabupaten Pemalang dan menganalisis sebaran konversi penggunaan lahan pada mintakat-mintakat tersebut. Beberapa variabel yang diduga memiliki asosiasi keruangan terhadap konversi penggunaan lahan diuji dengan analisis statistik kualitatif maupun kuantitatif. Analisis peta selain memperlihatkan secara visual sebaran spasial konversi penggunaan lahan, juga berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengetahui pola spasial konversi penggunaan lahan dan distribusi keketatan kebijakan konversi penggunaan lahan di Koridor Pemalang-Comal. Hasil penelitian ini antara lain adalah pola spasial konversi penggunaan lahan yang bersifat perembetan memanjang dinear development/ ribbon development/axial development). Hasil lainnya adalah adanya perhatian khusus pemerintah daerah setempat untuk memperlambat intensitas jumlah, laju, dan luas konversi penggunaan lahan di lahan sawah yang dilalui Jalur Pantura. Analisis peta memperlihatkan paling ketatnya implementasi kebijakan konversi penggunaan lahan di Desa Beji dibandingkan 22 desa lain di Koridor Pemalang-Comal.

The research, entitled "The Spatial Pattern of Land Use Conversion in the Pemalang-Comal Corridor", deals with the spatial pattern adopted in converting farming land into non-agricultural land in Pemalang-Comal Corridor. The Pemalang-Comal Corridor comprises the villages along the Pantura Highway located in Pemalang Regency, Province of Central Java. In addition to the aim of investigating the spatial pattern of land use conversion from farming land to non agricultural land and the contributing factors, the research aims to discover the degree of stringency of the policy applied to the farming land in the corridor in an effort to control land use conversion. The preliminary step taken to achieve the two aims above was zoning of spaces in region 6 of Pantura Subdistrict in Pemalang Regency and analyzing the spread of land use conversions in the zones. Several variables which were assumed to be spatially associated with land use conversion were tested using both qualitative and quantitative statistical analysis. Map analysis visually showed the spatial spread of land use conversion and also functioned as an effective instrument to discover the spatial pattern of land use conversion and the distribution stringency in the policy on land use conversion in the Pemalang-Comal Corridor. One result of the research indicates that the spatial pattern of land use conversion adopted is a linear development pattern (ribbon/axial development). The other result is the local government's special concern for slowing down the intensity of the number, the rate, and size of land use conversion in the farming land passed by the Pantura Route. The map analysis shows the most stringent implementation of the policy on land use conversion is in Beji Village in comparison with the 22 other villages in the Pemalang-Comal Corridor.

Kata Kunci : Penggunaan lahan,Pola spasial, Pemalang,Jawa tengah