Hubungan Variasi Gen Glutathione S-Transferasi Mu-1 (GSTM-1) terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien dengan Hipertiroid: Studi Case Control

I GUSTI AYU LARASATI PUTRI PERYANDINI, dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc, Ph.D. ; dr. Ratih Yuniartha, Ph.D.

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Hipertensi merupakan kondisi yang dimiliki oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering dimiliki oleh penderita hipertensi, sementara 10-15% penderita hipertensi berasal dari hipertensi sekunder. Salah satu penyebab dari hipertensi sekunder ini ialah penyakit hipertiroid. Kejadian hipertensi itu sendiri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya variasi genetik dari seseorang. GSTM-1 merupakan enzim yang terkait dengan stres oksidatif. Pada penderita hipertiroid dan hipertensi, Reactive Oxygen Species (ROS) yang menyebabkan stres oksidatif akan meningkat dan akan berfungsi sebagai antioksidan. Maka dari itu, penelitian ini akan berfokus mengenai hubungan variasi gen GSTM-1 dengan kejadian hipertensi pada pasien hipertiroid.

Hypertension is a condition that affects more than one billion people worldwide. Primary hypertension is the type of hypertension most often experienced by hypertensive sufferers, while 10-15% of hypertensive sufferers have secondary hypertension. One of the causes of secondary hypertension is hyperthyroid disease. Treatment of hyperthyroidism itself will lower systolic blood pressure in most patients. The incidence of hypertension itself can be influenced by many factors, one of which is a person's genetic variations. GSTM-1 is an enzyme associated with oxidative stress. In hyperthyroid and hypertension sufferers, reactive oxygen species (ROS), which cause oxidative stress, will increase and function as antioxidants. Therefore, this study will focus on the relationship between GSTM-1 gene variations and the incidence of hypertension in hyperthyroid patients.

Kata Kunci : hipertensi, hipertiroid, GSTM1, variasi gen