Laporkan Masalah

Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Paru pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik di RSUP Sardjito Yogyakarta

JAMES DANIEL, dr. Indah Kartika Murni, dr. Sasmito Nugroho

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Penyakit jantung bawaan menduduki peringkat kecacatan lahir paling umum di seluruh dunia. Akibatnya, negara ini membuktikan posisinya sebagai yang terdepan dalam kematian akibat cacat lahir. Meskipun angka kematian pasien yang terkena dampak meningkat seiring dengan ditemukannya teknologi dan metode baru, dampak dan dampak jangka panjangnya sangat mengurangi kualitas hidup individu yang terkena dampak seiring berjalannya waktu. Dengan memahami faktor-faktor yang terkait dengan salah satu dari empat komplikasi paling umum pada anak-anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik, yaitu hipertensi pulmonal, pada usia muda, profesional kesehatan akan mampu mengelola, mengobati, dan memperbaiki hambatan yang menanti mereka di masa depan. Informasi terbatas telah dikumpulkan mengenai topik ini.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merekapitulasi informasi hasil observasi anak penderita penyakit jantung bawaan asianotik mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi pulmonal.

Metode: Dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh seorang ahli di RS Sardjito mengenai beberapa anak yang didiagnosis menderita penyakit jantung bawaan asianotik, maka disusunlah kompilasi mengenai terjadinya hipertensi pulmonal yang dialami oleh mereka telah dianalisis dan dirangkum.

Hasil: 190 rekam medis memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah menganalisis tujuh faktor berbeda – usia, jenis kelamin, sindrom terkait PAH, status sosial ekonomi keluarga, intervensi sebelumnya, gagal jantung, dan usia kehamilan – yang berkaitan dengan pasien mengenai pengaruhnya terhadap kemungkinan tertular hipertensi pulmonal, hanya tiga yang menunjukkan signifikansi. : adanya sindrom terkait PAH (p <0 xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Adanya sindrom terkait PAH, intervensi sebelumnya, dan gagal jantung berhubungan signifikan dengan perkembangan hipertensi pulmonal pada anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik. Usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan usia kehamilan tidak signifikan terhadap perkembangan hipertensi pulmonal pada anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik.

Kata kunci: asianotik, penyakit jantung bawaan, anak, hipertensi pulmonal, komplikasi, cacat lahir.

Background: Congenital heart diseases rank as the most common birth defect worldwide. Consequently, it proves its position as a frontrunner in deaths caused by birth defects. Though affected patients’ mortality rate improves as new technology and methods are discovered, its effects and long-term impact greatly reduces the quality of life in affected individuals as time passes. By understanding the factors related to one of the four most common complications in children with acyanotic congenital heart diseases, pulmonary hypertension, during a young age, healthcare professionals will be able to manage, treat, and ameliorate the obstacles awaiting them in the future. Limited information has been gathered regarding this topic.

Objective: This study aims to assess and recapitulate the information gathered from observation of children with acyanotic congenital heart diseases regarding the factors associated with the occurrence of pulmonary hypertension.

Methods: Using data collected by an expert in Sardjito Hospital concerning several children diagnosed with acyanotic congenital heart disease, a compilation concerning the occurrence of pulmonary hypertension experienced by them was analyzed and summarized.

Results: 190 medical records met the inclusion and exclusion criteria. After analyzing seven different factors–age, gender, PAH-related syndrome, socioeconomic status of the family, previous interventions, heart failure, and gestational age– relating to the patients for their effect towards the possibility of acquiring pulmonary hypertension, only three showed significance: the presence of a PAH-related syndrome (p < 0 xss=removed xss=removed>

Conclusion: The presence of PAH-related syndrome, heart failure, and previous interventions are significantly associated with the development of pulmonary hypertension in children with acyanotic congenital heart disease. Age, gender, socioeconomic status, and gestational age are not significant to the development of pulmonary hypertension in children with acyanotic congenital heart disease. Keywords: acyanotic, congenital heart disease, children, pulmonary hypertension, complications, birth defects.

Kata Kunci : asianotik, penyakit jantung bawaan, anak, hipertensi pulmonal, komplikasi, cacat lahir

  1. S1-2024-457710-abstract.pdf  
  2. S1-2024-457710-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-457710-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-457710-title.pdf