The Influence of Farmer's Human Capital on Rice Production in Bantul Regency

Amira Shabirina Noor, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc.

2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Modal manusia adalah faktor sosial-ekonomi yang sangat mempengaruhi perkembangan usaha tani. Modal manusia mewakili investasi dalam sumber daya manusia, di mana keterampilan yang dimiliki oleh petani mempengaruhi produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi modal manusia petani padi dan menentukan pengaruh modal manusia terhadap produksi padi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan lokasi penelitian, dan sejumlah 35 sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling merupakan petani yang membudidayakan padi di Kecamatan Sewon dan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi modal manusia dengan menganalisis komponen-komponennya dan mengkategorikan tingkat modal manusia. Fungsi produksi Cobb-Douglas dan regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh modal manusia terhadap produksi padi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor modal manusia seperti pendidikan, pengalaman kerja, usia, dan partisipasi penyuluhan. Faktor produksi seperti jumlah benih, pupuk, pestisida, luas tanah, dan pemanfaatan tenaga kerja juga diperhitungkan sebagai faktor modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut modal manusia petani padi di Kabupaten Bantul memiliki karakteristik yang beragam. Faktor modal manusia seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan partisipasi dalam penyuluhan adalah faktor-faktor yang secara positif mempengaruhi produksi, sementara usia tidak mempengaruhi produksi. Faktor produksi seperti jumlah benih dan luas tanah secara signifikan mempengaruhi produksi padi, sementara jumlah pupuk, jumlah pestisida, dan pemanfaatan tenaga kerja tidak mempengaruhi produksi.

Human capital is a socio-economic factor that strongly influences the development of farming enterprises. Human capital represents an investment in human resources, wherein skills possessed by farmers influences their productivity and constitute the human capital they possess. This research aims to describe the human capital conditions of rice farmers and determine the influence of human capital on rice production in Bantul Regency. This study employs a quantitative approach, with the research location, and a total of 35 samples selected using purposive sampling method are farmers cultivating rice in the districts of Sewon and Bambanglipuro, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. In describing the human capital conditions, this research uses a descriptive analysis approach by examining each component and subsequently categorizing the levels of human capital. To analyze the influence of human capital on rice production, the Cobb-Douglas production function and multiple linear regression are used, with human capital factors such as education, work experience, age, and participation in extension services considered. Production factors considered as capital factors include the quantity of seed, fertilizer, pesticides, land area, and labor utilization. The results show that the human capital attributes of rice farmers in Bantul Regency exhibit diverse characteristics. Human capital factors such as education, work experience, and participation in extension programs are factors that positively influence rice production, while age does not influence rice production. Production factors such as seed quantity and cultivated land show influence in rice production, while fertilizer quantity, pesticide quantity, and labor utilization do not possess an impact.

Kata Kunci : Human capital, rice production, factors of production