Laporkan Masalah

Hubungan antara Screen Time Anak dengan Kecemasan Dental pada Siswa Kelas 4-6 Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta

CINTANTYA AMANDA, drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH, Ph.D; drg. Fitrina Rachmadanty Siregar, MPH.

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Kecemasan dental merupakan rasa khawatir atau takut terhadap kunjungan atau perawatan dental yang dapat muncul bahkan sebelum pelaksanaannya. Kecemasan dental dapat memengaruhi pengalaman dental dan kualitas hidup seseorang. Screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk menggunakan gawai berbasis layar. Screen time berlebih dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan screen time anak dengan kecemasan dental pada siswa kelas 4-6 sekolah dasar di Kota Yogyakarta.

Penelitian dilaksanakan menggunakan metode cross sectional dengan responden sebanyak 126 orang yang merupakan siswa kelas 4-6 sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Responden dipilih menggunakan teknik clustered random sampling. Kecemasan dental diukur menggunakan kuesioner Children’s Fear Survey Schedule-Dental Subscale (CFSS-DS), sedangkan screen time diukur menggunakan daftar isian screen time selama 7 hari berturut-turut. Data terkait kelas, usia, dan jenis kelamin responden juga dikumpulkan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pengujian Kruskal-Wallis, Mann-Whitney, dan Spearman Rank Correlation Coefficient.

Hasil menunjukan adanya hubungan korelasi yang signifikan antara screen time dengan kecemasan dental (sig=0,002). Korelasi yang dimiliki berkekuatan lemah (p=0,275). Siswa dengan screen time tinggi cenderung memiliki kecemasan dental yang lebih tinggi. Kelas (sig=0,682), usia (sig=0,895), dan jenis kelamin (sig=0,592) tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap kecemasan dental. Jenis gawai yang digunakan selama screen time juga tidak berkorelasi signifikan dengan tingkat kecemasan dental responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi screen time siswa kelas 4-6 sekolah dasar di Kota Yogyakarta, maka semakin tinggi pula tingkat kecemasan dentalnya.

Dental anxiety is the feeling of worry and fear about dental visits or treatments that can emerge before they happen. Dental anxiety can affect someone’s dental experience and quality of life. Screen time is the amount of time when someone use screen-based gadgets. Excessive screen time can affect someone’s mental health. This study aims to find out the relationship between children's screen time and dental anxiety in grade 4-6 elementary school students in Yogyakarta City.

This study was conducted using cross-sectional method with 126 students in grade 4-6 of elementary schools in Yogyakarta City as respondents. Respondents were selected using clustered random sampling technique. Dental anxiety was measured using Children's Fear Survey Schedule-Dental Subscale (CFSS-DS) questionnaire, while screen time was recorded using a screen time form for 7 days in a row. Data regarding respondents’ grade, age and gender were also collected. The collected data was analyzed using the Kruskal-Wallis, Mann-Whitney, and Spearman Rank Correlation Coefficient tests.

Result shows a significant correlation between screen time and dental anxiety (sig=0,002) with weak strength of correlation (p=0,275). High screen time students tend to have higher dental anxiety levels. Respondents’ grade (sig=0,682), age (sig=0,895) and gender (sig=0,592) have no significant correlation with their dental anxiety. Types of gadgets that are used during screen time also has no significant correlation with respondents’ dental anxiety. This study’s conclusion is the higher screen time in grade 4-6 elementary school students in Yogyakarta, the higher their dental anxiety levels.

Kata Kunci : Kecemasan Dental, Screen Time, Siswa Kelas 4-6 Sekolah Dasar, Dental Anxiety, Grade 4-6 Elementary School Students

  1. S1-2024-458958-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458958-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458958-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458958-title.pdf