Peran Kualitas Pertemanan terhadap Kecenderungan Depresi pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
Lintang Phalosa, Drs. Haryanto, M.Si., Psikolog
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Prevalensi depresi di kalangan mahasiswa meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut salah satunya diakibatkan oleh transisi dari kehidupan sekolah menengah ke kehidupan perkuliahan yang dipenuhi dengan proses adaptasi serta ketegangan. Akan tetapi, keberadaan teman pada suatu peristiwa yang sedang dialami seseorang dapat mengurangi pengalaman negatif dari peristiwa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat peran dari kualitas pertemanan terhadap kecenderungan depresi pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Sebanyak 250 mahasiswa Universitas Gadjah Mada berpartisipasi pada penelitian ini. Kecenderungan depresi diukur menggunakan Patient Health Questionnaire (PHQ-9) dan kualitas pertemanan diukur menggunakan McGill Friendship Questionnaire - Friends' Function (MFQ-FF), yang diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis regresi linear sederhana pada penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pertemanan berkontribusi negatif terhadap kecenderungan depresi. Artinya, semakin tinggi kualitas pertemanan yang dimiliki, maka semakin rendah kecenderungan depresi yang dialami oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Data yang diperoleh pada penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sebanyak 86?ri jumlah partisipan mengalami kecenderungan depresi yang beragam dari kategori ringan hingga berat.
The prevalence of depression among college students has gradually increased in recent years. One of the causes of this is the transition from high school life to college life which is full of tension and adaptation. However, the presence of friends can reduce one’s negative experiences. This research is aimed to examine the role of friendship qualities in depression tendencies among Universitas Gadjah Mada students. As many as 250 Universitas Gadjah Mada students participated in this study. Depression was measured using a Patient Health Questionnaire (PHQ-9) and friendship qualities were measured using McGill Friendship Questionnaire - Friends' Function (MFQ-FF), which were adapted into Bahasa Indonesia. Regression analysis with a simple mediation model showed that, as expected, friendship qualities negatively contributed to depression. This means that higher friendship qualities were associated with lower tendencies towards depression among Universitas Gadjah Mada students. Furthermore, analysis revealed that depression symptoms were indicated for 86% of the respondents in which levels varied from mild to severe.
Kata Kunci : pertemanan, depresi, mahasiswa, dewasa awal