Cemaran Mikrobiologis dan Logam Berat Pada Suplemen Kesehatan Probiotik Multistrain
NAYLA HAQQI ASATHIN, Prof. Dr.Ir. Endang S. Rahayu, M.S.; Intan Rahmayani, S.Si., M. Si.
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Bubuk probiotik yang dihasilkan dari penggabungan strain tunggal menjadi multi-strain membuatnya lebih bermanfaat. Bubuk probiotik multistrain Vipilac Plus menggunakan kultur probiotik lokal yang terdiri dari Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13, Lacticaseibacillus paracasei subsp. paracasei GMRMP-001 (AD2), dan Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum FNCC-0250 (Mut-7). Dalam rangka komersialisasi, produk memerlukan izin edar dengan memenuhi persyaratan mutu suplemen kesehatan, salah satunya yaitu persyaratan cemaran mikroorganisme dan logam berat. Sebelum dilakukan pengujian, dilakukan analisis bahaya selama rangkaian produksi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja potensi bahaya selama proses produksi dan untuk mengetahui apakah bubuk probiotik telah memenuhi persyaratan yang telah diatur regulasi. Pengujian cemaran ini dilakukan pada sampel Vipilac Plus sebanyak dua kali batch (fresh dan setelah penyimpanan). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel telah memenuhi persyaratan cemaran, dimana tidak terdeteksi cemaran E.coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, Enterobactericiae, Listeria monocytogenes, dan kapang khamir. Pada pengujian cemaran logam berat, sampel telah memenuhi persyaratan cemaran, dimana tidak terdeteksi logam berat timbal (Pb), cadmium (Cd), timah (Sn), merkuri (Hg), dan arsen (As).
The probiotic powder resulting from combining single strains into multistrains makes it even more beneficial. Vipilac Plus is multistrain probiotic powder uses local probiotic cultures consisting of Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13, Lacticaseibacillus paracasei subsp. paracasei GMRMP-001 (AD2), dan Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum FNCC-0250 (Mut-7). To be commercialized, probiotic powder needs to have distribution permit and then meets the quality requirements for health supplements, including requirements for microorganism and heavy metal contamination. Before testing, it is necessary to determine the hazard analysis. Therefore, the purpose of this study is to find out the potential hazard during production and whether probiotic powder has met the regulatory requirements. This contamination test was carried out on samples of Vipilac Plus (fresh and after product was storaged). The test results showed that the sample had met the contamination requirements, where E.coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, Enterobactericiae, Listeria monocytogenes, and yeast mold were not detected. In testing for heavy metal contamination, the sample met the contamination requirements, where heavy metals lead (Pb), cadmium (Cd), tin (Sn), mercury (Hg), and arsenic (As) were not detected.
Kata Kunci : probiotik, multistrain, suplemen kesehatan, cemaran mikroorganisme, cemaran logam berat