Laporkan Masalah

Hubungan Kecemasan dengan Maternal Fetal Attachment pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Sleman

DELA PRATIWI, Ika Parmawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.M.; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.

2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kehamilan merupakan masa perkembangan janin. Kabupaten Sleman adalah Kabupaten di DIY dengan jumlah ibu hamil tertinggi pada tahun 2022. Salah satu tugas yang perlu dilakukan ibu selama hamil adalah mengembangkan kelekatan ibu dan janin (MFA). Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa sebagian skor MFA ibu hamil masih rendah. Kondisi psikologis, seperti kecemasan diduga dapat memengaruhi MFA ibu hamil.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan MFA ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Sleman.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Kalasan, Puskesmas Sleman, dan Puskesmas Berbah dengan metode consecutive sampling dan instrumen PRAQ-R2 dan PAI. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis hubungan kecemasan dengan MFA dilakukan dengan menggunakan korelasi pearson.

Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan MFA pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Sleman dengan p value 0,506 lebih besar dari nilai alpha (0,05).

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kecemasan dengan MFA dapat disebabkan karena perbedaan tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil serta cara ibu hamil mengatasi kecemasan yang dialami.

Kata Kuci: kecemasan, kehamilan, maternal fetal attachment, dan maternal role attainment


Background: Pregnancy is a period of fetal development. Sleman Regency is the district in DIY with the highest number of pregnant women in 2022. One of the tasks that mothers need to do during pregnancy is to develop maternal fetal attachment (MFA). The results of the literature review show that some MFA scores of pregnant women are still low. Psychological conditions, such as anxiety, are thought to influence pregnant women's MFA.

Objective: To determine the correlation between anxiety and MFA of pregnant women at the working area of the Sleman regency primary health center.

Method: This research is a descriptive analytical study with a cross sectional design. The sample in this study was 100 pregnant women who underwent pregnancy checks at the Kalasan, Sleman, and Bernah Health Center using the consecutive sampling method and using the PRAQ-R2 and PAI instruments. Data analysis was carried out univariate and bivariate. Correlation analysis between anxiety and MFA was carried out using Pearson correlation.

Result: There is no significant relationship between anxiety and MFA in pregnant women in the work area of ??the Sleman Regency Health Center with a p value of 0.506 which is greater than the alpha value (0.05).

Conclusion: There is no relationship between anxiety and MFA. This can be caused by differences in the level of anxiety experienced by pregnant women and how  pregnant women deal with the anxiety they experience.

Keyword: anxiety, maternal fetal attachment, maternal role attainment, and pregnancy


Kata Kunci : kecemasan, kehamilan, maternal fetal attachment, dan maternal role attainment

  1. S1-2024-458831-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458831-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458831-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458831-title.pdf