IMPLEMENETASI PROGRAM BEBSA SAMPAH (ZERO WASTE) DI KABUPATEN SUMBAWA
Atri Wahyu Tarikawati, Dr. Retna Siwi Padmawati, M.A. , dr. Hayu Qaimamunazzala, MPH.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar
belakang
: Managemen pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang
penuh tantangan di berbagai wilayah. Volume
sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap tahun mengalami peningkatan dan sudah terdapat beberapa
TPA yang sudah melebihi daya tampungnya.
Melihat hal tersebut, salah satu upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB) khususnya wilayah Sumbawa adalah dengan menerapkan program zero waste.
Namun, masih banyak tumpukan sampah di berbagai penjuru kota, keadaan produksi sampah terus meningkat, kurangnya kegiatan daur ulang, dan
pemulihan
sampah, menunjukkan bahwa implementasi program zero waste di Kabupaten Sumbawa belum
berjalan dengan baik.
Tujuan
: Studi ini memiliki
tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi
program Sumbawa bebas sampah di Kabupaten Sumbawa.
Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah
kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling. Jumlah sampel
pada penelitian ini sebanyak 21 orang yang terdiri dari staf Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Sumbawa, ketua bank, staf bank sampah, kepala desa, dan masyarakat. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), observasi, dan
dokumentasi.
Hasil: kepedulian baik pemerintah maupun masyarakat
terhadap sampah sudah mulai terlihat yang walaupun belum secara signifikan
mengacu pada pengelolaan sampah dengan zero waste. hal ini dikarenakan masih
kurangnya edukasi yang dilakukan. Sarana prasarana untuk mendukung kegiatan
pengelolaan sampah dengan konsep zero waste juga masih kurang, banyak sarana
prasarana yang rusak akibat tidak digunakan karena tidak disiapkan nya SDM yang
mumpuni. Beberapa hal tersebut mengakibatkan tidak berjalannya kegiatan reduce,
reuse, recycle, serta recovery terhadap sampah.
Kesimpulan: pengelolaan sampah di
kabupaten sumbawa masih jauh dari zero waste. kondisi ini akibat perilaku
pemilahan masih rendah, masyarakat masih buang sampah sembarangan, rendahnya
kepedulian masyarakat, serta rendahnya upaya daur ulang terhadap sampah.
Saran: pemerintah harus lebih aktif melakukan
pemberdayaan masyarakat, mengembangkan sarana prasarana, serta mempersiapkan
kebutuhan sumber daya.
Kata Kunci
: Implementasi program, zero waste
Background: Waste management is a demanding in all countries. The
volume of waste discharged into landfills has increased, several landfills that
have exceeded their capacity. West Nusa Tenggara Government especially Sumbawa
region. Implementation of zero waste has no significant result about waste
management in Sumbawa.
Purpose: This study aims to find out how the
implementation of zero waste in Sumbawa.
Methode : This study is qualitative descriptive research.
The number of samples were 21 informants, selected using purposive sampling.
The data collection use in depth interview. Focus group discussion (FGD),
observation, and documentation.
Result: the concern of the government and the community
towards waste has begun to be seen but has not significantly referred to waste
management with zero waste. lack of education is one of the causes. in
addition, infrastructure to support waste management activities with the
concept of zero waste is also still lacking, many infrastructure facilities are
damaged due to not being used because they are not prepared qualified human
resources. Some of these things result in non-running activities to reduce,
reuse, recycle, and recovery of waste.
Conclusion: Waste Management in Sumbawa Regency is still far
from the concept of zero waste. this condition is due to low sorting behavior,
people are still littering, low public concern, and low efforts to recycle
waste.
Recommendation: the government should be more active in empowering
communities, developing infrastructure, and preparing for resource needs.
Key Words: Program
implementation, zero waste
Kata Kunci : Implementasi program, zero waste