Laporkan Masalah

Prevalensi Pengguna Alkohol pada Kematian Akibat Kecelakaan Sepeda Motor yang Diotopsi di RSUP Dr. Sardjito Periode 2019-2022

MUHAMAD KURNIA RAHMATULLAH, dr. Wikan Basworo, Sp. F. M.; Rusyad Adi Suriyanto, S. Sos, M. Hum

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah rangkaian kejadian di jalan yang tidak terduga, tidak disengaja, dan melibatkan minimal satu kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain. Kecelakaan lalu lintas dapat mengakibatkan korban berupa manusia atau pun kerugian harta benda. Pada korban manusia, kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan luka ringan, luka berat, kecacatan, maupun kematian. Alkohol adalah zat psikoaktif, zat yang bekerja secara selektif dan dapat menimbulkan perubahan perilaku, emosi, kognitif, persepsi, dan kesadaran seseorang. Alkohol juga bersifat adiktif, dimana efek dari zat ini adalah adiksi atau ketergantungan. Penggunaan alcohol memberikan efek negatif bagi tubuh, antara lain adalah menyebabkan kerusakan saraf, menyababkan gangguan jantung, mengganggu sistem metabolisme tubuh, mengganggu sistem reproduksi, manurunkan kecerdasan, mengganggu fungsi hati, hingga memperpendek usia penggunanya. Alkohol menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas, karena pengaruh konsumsi alkohol terhadap pengemudi kendaraan bermotor adalah dapat mengurangi konsentrasi, penglihatan, dan koordinasi pengendara.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penggunaan alkohol sebagai faktor penyebab kecelakaan motor pada kasus di RSUP dr. Sardjito periode 2019-2022.

Metode: Metode penelitian ini adalah studi deskriptif observasional dengan desain penelitian rancangan cross sectional menggunakan data primer dari Visum et Repertum RSUP dr. Sardjito periode tahun 2019-2022.

Hasil: Dalam penelitian ini, terdapat 45 kasus yang memenuhi kriteria inklusi, yang merupakan 70,31?ri total kasus yang diteliti. Dari kasus-kasus tersebut, sebanyak 41 kasus (91,11%) adalah laki-laki. Adapun 27 kasus (60%) terjadi pada usia remaja akhir, yaitu antara 17 hingga 25 tahun. Jam kejadian yang dominan adalah malam hari, dengan 33 kasus (73,33%). Lebih lanjut, sebanyak 33 kasus (73,33%) dinyatakan negatif terkait penggunaan alkohol, sementara sisanya, yaitu 12 kasus (26,67%), dinyatakan positif. Dari 12 kasus yang positif, seluruhnya merupakan laki-laki dan kejadian tersebut terjadi pada malam hari. Selain itu, dominasi usia pada kasus positif adalah remaja akhir, dengan 9 kasus (75%).

Kesimpulan: Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun, dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi dan koordinasi, yang merupakan faktor penyebab kecelakaan. Meskipun angka yang diperoleh belum mencakup seluruh populasi secara keseluruhan, hal ini menekankan perlunya intervensi yang ditargetkan dan strategi yang komprehensif untuk mengatasi insiden terkait alkohol di jalan raya.

Kata kunci: kasus kematian, kecelakaan sepeda motor, alkohol, RSUP dr. Sardjito, yogyakarta

Background: Traffic accidents are a series of events on the road that are unexpected, unintentional, and involve at least one vehicle with or without other road users. Traffic accidents can result in human casualties or property damage. In terms of human casualties, traffic accidents can cause minor injuries, serious injuries, disabilities, or death. Alcohol is a psychoactive substance that selectively affects a person's behavior, emotions, cognition, perception, and consciousness. Alcohol is also addictive, and its effects can lead to addiction or dependence. Alcohol use has negative effects on the body, including damaging nerves, causing heart problems, disrupting the body's metabolism system, disrupting the reproductive system, reducing intelligence, disrupting liver function, and shortening the user's lifespan. Alcohol is one of the main causes of traffic accidents because the influence of alcohol consumption on motor vehicle drivers can reduce concentration, vision, and coordination.

Objective: The purpose of this research is to determine the prevalence of alcohol use as a factor in motor vehicle accidents in cases at RSUP dr. Sardjito during the period 2019-2022.

Method: The research method is an observational descriptive study with a cross-sectional study design using primary data from Visum et Repertum at RSUP dr. Sardjito during the period 2019-2022.

Result: In the study of the Prevalence of Alcohol Users in Deaths Due to Autopsied Motorcycle Accidents at Dr. Sardjito General Hospital for the period 2019-2022, there were 45 cases that met the inclusion criteria, which constituted 70.31% of the total cases studied. Of these cases, 41 cases (91.11%) were male. Twenty-seven cases (60%) occurred in late adolescence, between 17 and 25 years old. The dominant time of occurrence was at night, with 33 cases (73.33%). Furthermore, 33 cases (73.33%) tested negative for alcohol use, while the remaining 12 cases (26.67%) tested positive. Of the 12 positive cases, all were male and the incident occurred at night. In addition, the predominant age of the positive cases was late adolescence, with 9 cases (75%).

Conclusion: Alcohol consumption, even in small amounts, can lead to loss of concentration and coordination, which are contributing factors to accidents. While the figures obtained do not cover the entire population as a whole, it emphasizes the need for targeted interventions and comprehensive strategies to address alcohol-related incidents on the road.

Keywords: death cases, motorcycle accidents, alcohol, RSUP dr. Sardjito, yogyakarta.

Kata Kunci : kasus kematian, kecelakaan sepeda motor, alkohol, RSUP dr. Sardjito, yogyakarta

  1. S1-2024-461765-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461765-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461765-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461765-title.pdf