Pengaruh Pemberian Oral Nutritional Supplements (ONS) Berbasis Pangan Lokal yang Mengandung Imunonutrient berupa Antosianin dan Omega-3 terhadap Status Gizi dan Respon Inflamasi Pasien Kanker Kepala dan Leher yang Mendapat Radioterapi
Fuadiyah Nila Kurniasari, Prof. Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes ; dr. Mardiah Suci Herdianti, SpPD KHOM, PhD
2024 | Disertasi | S3 Kedokteran Umum
Latar Belakang: Prevalensi malnutrisi banyak
terjadi pada pasien kanker kepala dan leher (KKL), terutama yang mendapat
radioterapi, sehingga akan berdampak pada penurunan kualitas hidup, respon
terapi, tingkat kesembuhan, dan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Oral
Nutritional Supplements (ONS) yang mengandung immunonutrien berupa
antosianin dan omega-3 dengan memanfaatkan bahan lokal berupa ubi ungu dan
bahan tambahan lain seperti putih telur, protein whey, omega-3 bubuk merupakan
salah satu intervensi gizi yang dapat diberikan untuk mencegah dan menangani
malnutrisi sehingga memiliki dampak klinis yang lebih baik.
Tujuan: Mengetahui dan menganalisis atau
mengkaji pengaruh pemberian ONS berbasis pangan lokal yang mengandung immunonutrien (omega-3 dan
antosianin) terhadap status gizi dan respon inflamasi pasien kanker kepala dan
leher yang mendapat radioterapi.
Metode
Penelitian: Penelitian ini meliputi 2 tahap
penelitian, dimana pada tahap 1 melakukan formulasi ONS dengan metode rancangan
acak lengkap dan tahap 2 melakukan uji klinis efikasi produk dengan rancangan
penelitian double blinded randomized controlled trial pada pasien KKL
yang mendapat radioterapi, dimana kelompok kontrol mendapat ONS standar
isokalorik dan kelompok intervensi mendapatkan ONS yang diperkaya dengan
immunonutrien yang diberikan 2x/hari (masing-masing 200 ml) selama 4 minggu.
Hasil Penelitian: Pemberian ONS pada kelompok kontrol maupun
intervensi selama 4 minggu dapat mempertahankan asupan energi saat
(kemo)radioterapi; dimana asupan protein lebih tinggi pada kelompok intervensi meskipun
tidak signifikan, namun tidak dapat mencegah penurunan status gizi. Terdapat peningkatan kekuatan menggenggam pada kelompok
intervensi, namun terjadi penurunan pada kelompok kontrol (0,57 vs. -1,83;
p=0,033). Terjadi penurunan CRP, leukosit, trombosit, neutrofil, limfosit,
monosit, dan LMR serta peningkatan NLR dan PLR pada masing-masing kelompok,
namun perbedaan antar kelompok tidak signifikan.
Kesimpulan: Pemberian
ONS berbasis pangan lokal yang mengandung immunonutrien dapat meningkatkan
performa fisik yaitu kekuatan menggenggam pada pasien kanker kepala dan leher
yang menjalani (kemo)radioterapi.
Background: The prevalence of malnutrition
occurs in many head and neck cancer (HNC) patients, especially those receiving
radiotherapy, so that it will have an impact on decreasing quality of life,
response to therapy, and increased morbidity and mortality. Oral Nutritional
Supplements (ONS) which contain immunonutrients in the form of anthocyanins and
omega-3 by utilizing local ingredients such as purple sweet potato and other ingredients
such as egg white, whey protein, omega-3 powder is one of the nutritional
interventions that can be given to prevent and treat malnutrition, so it has a
better clinical impact.
Objective: to study the effect of local
food-based ONS containing immunonutrients (omega-3 and anthocyanins) on the
nutritional status and inflammatory response of head and neck cancer patients
receiving radiotherapy.
Methods: This study included 2 stages
of research, in which stage 1 carried out the ONS formulation with a completely
randomized design method and stage 2 conducted a clinical trial of product
efficacy with a double blinded randomized controlled trial study design in HNC
patients who received radiotherapy, where the control group received ONS standard
isocaloric and the intervention group received ONS enriched with
immunonutrients that were given 2x / day (each 200 ml) for 4
weeks.
Result: Giving ONS to the control and intervention groups
for 4 weeks can maintain energy intake during (chemo)radiotherapy; where
protein intake was higher in the intervention group, although not significant,
but could not prevent a decrease in nutritional status. There was an increase
in grip strength in the intervention group, but a decrease in the control group
(0.57 vs. -1.83; p=0.033). There was a decrease in CRP, leukocytes, platelets,
neutrophils, lymphocytes, monocytes, and LMR as well as an increase in NLR and
PLR in each group, but the differences between groups were not significant.
Conclusion: Administration
of local food-based ONS containing immunonutrients can improve physical
performance, namely handgrip strength, in head and neck cancer patients
undergoing (chemo)radiotherapy.
Kata Kunci : oral nutritional supplements (ONS), immunonutrient, nutritional status, inflammatory response