Hendiyansa Dwi Nanda

Hendiyansa Dwi Nanda, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.,

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Modal kerja adalah salah satu aspek kunci dalam menjaga kelangsungan operasional perusahaan. Teori manajemen modal kerja menjelaskan bagaimana modal kerja harus dikelola dan menunjukkan manfaat dalam hal likuiditas, solvabilitas, efisiensi, profitabilitas, dan maksimalisasi kekayaan pemegang saham yang diperoleh perusahaan dari pengelolaan modal kerja yang tepat.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi manajemen modal kerja (kas, persediaan, dan piutang usaha) serta pendanaan modal kerja di PT Wilo Pumps Indonesia saat ini serta cara perbaikan manajemen modal kerja (kas, persediaan, dan piutang usaha) untuk peningkatan profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio aktivitas, rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Selain itu juga peneliti menganalisis siklus konversi kas (cash convertion cycle) di PT Wilo Pumps Indonesia.

Pengelolaan modal kerja PT Wilo Pumps Indonesia tahun 2018 sampai dengan 2022 masih belum cukup efektif. Perputaran modal kerja yang terus meningkat dan rasio perputaran piutang yang mengalami penurunan merupakan hal yang menyebabkan pengelolaan modal kerja belum cukup efektif. Sehingga dengan adanya kebijakan baru mengenai perubahan syarat kredit perusahaan dapat mampu meningkatkan pengelolaan modal kerja PT Wilo Pumps Indonesia dan peningkatan profitabilitas.

Working capital is one of the key aspects in maintaining the continuity of company operations. Working capital management theory explains how working capital should be managed and shows the benefits in terms of liquidity, solvency, efficiency, profitability and shareholder wealth maximization that a company obtains from proper working capital management.

The objectives of this research is to identify current working capital management (cash, inventory and receivables) as well as working capital funding at PT Wilo Pumps Indonesia as well as ways to improve working capital management (cash, inventory and trade receivables) to increase profitability. This research uses analysis of activity ratios, liquidity ratios and profitability ratios. Apart from that, researchers also analyzed the cash conversion cycle at PT Wilo Pumps Indonesia.

PT Wilo Pumps Indonesia's working capital management from 2018 to 2022 is not effective yet. Working capital turnover continues to increase and the receivables turnover ratio decreases, which is why working capital management is not effective enough. So with the new policy regarding changes to credit terms the company can improve PT Wilo Pumps Indonesia's working capital management and increase profitability.

Kata Kunci : modal kerja, kas, piutang, persediaan, siklus konversi kas