REUTILISASI RAWAT INAP UMUM MENJADI RAWAT ISOLASI COVID-19 DI RSUD BUDHI ASIH JAKARTA

Nina Amelia, Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes, MAS

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Merebaknya COVID-19 di berbagai negara dan wilayah membawa ancaman besar bagi kehidupan masyarakat. Daerah yang menjadi kasus positif tertinggi di Indonesia ada di DKI Jakarta yang total kasus positif mencapai 871.422 kasus. Tingginya angka kasus aktif di Jakarta membutuhkan respon dari pemerintah daerah dalam menanggulangi hal tersebut. Salah satunya adalah penyediaan rawat inap Isolasi bagi kasus penyakit COVID-19. Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta. Reutilisasi Rawat Inap dilakukan dengan mengubah rawat inap umum yang telah tersedia dan melengkapi sarana prasarana di dalamnya dengan memenuhi rekomendasi Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) Rumah Sakit.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan konstruksi CFIR. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Jakarta. Informan direkrut berdasarkan keterlibatannya dalam proses reutilisasi ruang rawat inap umum menjadi ruang rawat inap Isolasi COVID-19 yaitu Tim Covid RSUD Budhi Asih, Manajemen dan staf pelayanan yang totalnya berjumlah 20 orang. 

Hasil dan Pembahasan: Implementasi reutilisasi rawat inap umum menjadi rawat inap Covid di RSUD Budhi Asih berjalan sesuai dengan kaidah manajemen proyek, yang terdiri 5 fase  termasuk inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan penutupan. Pembentukan Tim khusus menunjang adanya keberlangsungan manajemen proyek yang diimplementasikan. Sedangkan berdasarkan Kaidah PPI, reutilisasi rawat inap umum dan rawat inap Covid juga terpenuhi dengan baik, mulai dari pengaturan ruangan, sistem pertukaran udara dan tekanan Negatif, serta adanya zonasi Alat Perlindungan Diri (APD). Hasil tiga puluh kontruksi CFIR dapat di analisa bahwa implementasi reutilisasi rawat inap umum menjadi rawat inap covid dipengaruhi dua puluh kontruksi yang mempengaruhi pengimplementasian yang dapat dilihat dari jawaban informan.

Kesimpulan dan Saran: Reutilisasi rawat inap umum menjadi rawat inap Covid sesuai dengan kaidah manajemen proyek, PPI dan mendapatkan dukungan dari para pelaksana layanan berdasarkan konstruksi CFIR. Penerapkan strategi Manajemen Proyek di RSUD Budhi Asih agar lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian proyek. Selain itu dalam menghadapi perkembangan teknologi, diperlukan pemanfaatan digitalisasi medis untuk RSUD Budhi Asih

Background: The outbreak of COVID-19 in various countries and regions poses a major threat to people's lives. The area with the highest number of positive cases in Indonesia is DKI Jakarta, with a total of 871,422 positive cases. The high number of active cases in Jakarta requires a response from the local government in tackling this. One of them is the provision of inpatient isolation for cases of COVID-19 disease. The Budhi Asih Regional General Hospital is one of the hospitals designated as a COVID-19 referral hospital in DKI Jakarta. Inpatient Reutilization is carried out by converting existing general inpatient care and completing the infrastructure in it by fulfilling Hospital Infection Control and Prevention (ICP) recommendations.

Method: The type of research used is qualitative research using the CFIR construct. This research was conducted at the Budhi Asih Regional General Hospital, Jakarta. Informants were recruited based on their involvement in the process of reutilizing general inpatient rooms into COVID-19 isolation inpatient rooms, namely the Covid Team at Budhi Asih Hospital, Management and service staff, totaling 20 people.

Results and Discussion: The implementation of the reutilization of general inpatient care into Covid inpatient care at Budhi Asih Hospital is running according to project management principles, which consists of 5 phases including initiation, planning, implementation, monitoring, and closing. The establishment of a special team supports the continuity of the implemented project management. Meanwhile, based on the ICP guide, the reutilization of general inpatient care and Covid inpatient care is also well fulfilled, starting from room arrangements, air exchange and negative pressure systems, as well as the zoning of Personal Protection Equipment (PPE). The results of thirty CFIR constructs can be analyzed that the implementation of the reutilization of general inpatients into Covid inpatients is influenced by twenty constructions that affect implementation which can be seen from the informants' answers.

Conclusions and Suggestions: Reutilization of general inpatient care into Covid inpatient care is in accordance with project management principles, PPI and obtains support from service implementers based on CFIR construction. Implementing Project Management strategies at Budhi Asih Regional Hospital to be more effective and efficient in completing projects. Apart from that, in facing technological developments, it is necessary to utilize medical digitalization for Budhi Asih Regional Hospital

Kata Kunci : Reutilisasi, Rawat inap isolasi covid-19, manajemen proyek, PPI, CFIR, Reutilization, Covid-19 isolation hospitalization, project management, PPI, CFIR