Proses Memahami Kawruh Jiwa Suryomentaram: Usaha Mempersiapkan Materi Skripsi yang Membawa Berkah Penyembuhan Diri
Amalia Dwi Putri, Dra. Siti Waringah, M.Si., Psikolog
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Pengalaman self-healing tidak sengaja dialami peneliti saat mempelajari Kawruh Jiwa Suryomentaram untuk
kepentingan revisi skripsi. Kawruh Jiwa Suryomentaram merupakan
pengetahuan tentang jiwa/raos beserta sifatnya. Penelitian ini mengenai
dinamika pengalaman self-healing yang telah dan sedang peneliti alami.
Metode penelitian adalah autoetnografi. Data penelitiannya memori kehidupan,
catatan harian, rekam medis, laporan HPP, dan transkrip wawancara terhadap lima
significant others. Analisis data menurut Chang (2008) meliputi fracturing and connecting, zooming-in and zooming-out, serta
menyeimbangkan orientasi ilmiah dan non-ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan
sebelum mengalami self-healing, peneliti cenderung sulit untuk menerima
kondisi secara apa adanya dan setelah mengalami self-healing, peneliti
menjadi lebih bisa menerima kondisi secara apa adanya. Penelitian ini
menunjukkan bahwa Kawruh Jiwa Suryomentaram ternyata bermanfaat bagi
kesejahteraan psikologis peneliti.
The
researcher experienced self-healing while studying Kawruh Jiwa
Suryomentaram for the purpose of revising her undergraduate thesis. Kawruh
Jiwa Suryomentaram is knowledge about the soul/raos and its nature.
This research is about the dynamics of self-healing experiences that researcher
has experienced and is currently experiencing. The research method is
autoethnography. The research data includes life memories, diaries, medical
records, psychological reports, and interview transcripts with five significant
others. Data analysis according to Chang (2008) includes fracturing and
connecting, zooming-in and zooming-out, as well as balancing scientific and
non-scientific orientations. The results of the research show that before
experiencing self-healing, the researcher tend to has difficulty accepting her
conditions and after experiencing self-healing, the researcher become more able
to accept her conditions. This research shows that Kawruh Jiwa
Suryomentaram is beneficial for the psychological well-being of researcher.
Kata Kunci : Self-healing, Kawruh Jiwa Suryomentaram, autoetnografi.