Laporkan Masalah

Hak perwalian anak bila terjadi perceraian :: Studi kasus pada Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Makassar di Makassar

TAHIR, Zainuddin, Sularto, SH.,CN.,MH

2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: hak perwalian yang ditetapkan dengan putusan pengadilan dan alasan pengadilan memutuskan demikian; kemungkinan hak perwalian anak ditentukan oleh kedua belah pihak; dan kemungkinan pertanggungjawaban dari salah satu orang tua yang ditunjuk menjadi wali. Penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu dengan cara melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar, dengan responden pejabat, yaitu Hakim pada Pengadilan Negeri Makassar 3 orang dan Hakim pada Pengadilan Agama Makassar 5 orang serta responden sasaran yang terdiri dari janda/duda sebanyak 33 orang, yang diambil dengan cara purposive sampling. Laporan hasil penelitian ini dianalisis kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa alasan hakim menetapkan hak perwalian anak adalah anak yang di bawah perwalian salah satu pihak menelantarkan anak tersebut, anak tersebut masih kecil sehingga lebih banyak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari ibunya. Hak pewalian anak yang ditentukan oleh kedua belah pihak hanya berdasarkan kesepakatan di antara mereka dan tidak pernah ada yang dimintakan penetapan dari pengadilan

The objective of this research is to address issues of the rights for child custody decided by the court and the reasons for the decision; the possibility for custody to be decided by both parties; and the possibility for accountability from one of the parents appointed as guardian. The research is juridical and normative by conducting library research to obtain secondary data and field research for primary data. It was conducted in Makassar using 3 judges of the District Court of Makassar and 5 judges of the Court of Religious Affairs of Makassar as respondents, completed with 33 widows/widowers as targeted respondents selected in a purposive sampling technique. The research report was analyzed and described. The research results show that the reasons for the judges to decide the rights for child custody are the facts that the child under the custody has been deserted, or the child is under age so that he/she still needs much attention and affection from the mother. The rights for child custody decided by both parties are based only on an agreement between them and this has never been brought to the court to be decided by the court.

Kata Kunci : Hukum Perkawinan,Perceraian,Perwalian Anak,the rights for child custody

  1. S2-2004-ZainuddinTahir,_S_H_-abstrak.pdf  
  2. S2-2004-ZainuddinTahir,_S_H_-bibliografi.pdf  
  3. S2-2004-ZainuddinTahir,_S_H_-table_of_content.pdf  
  4. S2-2004-ZainuddinTahir,_S_H_-title.pdf