Eksplorasi Tingkat Literasi Anggota DPRD terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Anggota DPRD di Daerah Istimewa Yogyakarta)
Nani Kusumawardani, Prof. Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan
Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi tingkat literasi anggota DPRD terhadap LKPD yang dilakukan pada
anggota DPRD di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dan wawancara
semi-terstruktur dengan pertanyaan terbuka. Kuesioner digunakan untuk mengukur
tingkat literasi anggota DPRD terhadap LKPD dan wawancara digunakan untuk
mengeksplorasi tingkat literasi serta determinannya. Hasil pengukuran tingkat
literasi anggota DPRD terhadap LKPD menunjukkan bahwa rata-rata skor literasi
LKPD berada pada kategori rendah. Anggota DPRD tidak memiliki pengetahuan yang
memadai terkait LKPD, kurang menganggap penting informasi LKPD untuk
pengambilan keputusan, dan penggunaan LKPD untuk pengambilan keputusan juga
masih belum optimal. Penelitian ini menemukan bahwa rendahnya tingkat literasi
anggota DPRD terhadap LKPD berkaitan dengan faktor internal yang berupa sumber
daya manusia, minat, dan kepentingan, sedangkan faktor eksternal berupa
relevansi informasi, adanya bantuan tenaga ahli, adanya sumber informasi selain
LKPD, dan adanya persepsi bahwa LKPD merupakan ranah OPD. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, DPRD lebih berfokus pada regulasi, kinerja pemda, dan
permasalahan di masyarakat.
This study aims to explore the
literacy level of DPRD members towards LGFS conducted on DPRD members in the
Special Region of Yogyakarta. This study used a qualitative approach using
instruments in the form of questionnaires and semi-structured interviews with
open-ended questions. Questionnaires were used to measure the literacy level of
DPRD members towards LGFS and interviews were used to explore literacy levels
and determinants. The results of measuring the literacy level of DPRD members
towards LGFS show that the average literacy score of LGFS is in the low
category. DPRD members do not have adequate knowledge related to LGFS, do not
consider LGFS information important for decision making and the use of LGFS for
decision making is still limited. This study found that the low level of
literacy of DPRD members towards LGFS is related to internal factors such as
human resources, interests, and concerns.
Meanwhile, external factors such as information relevance, the presence
of expert assistance, the availability of information sources other than LKPD,
and the perception that LGFS is the domain of OPD. In carrying out their duties
and functions, the DPRD focuses more on regulations, local government
performance, and problems in the community.
Kata Kunci : Literasi LKPD, anggota DPRD, pengetahuan, sikap, penggunaan LKPD