Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Terapi Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) Pada Pasien GERD Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Retno Amalia, Prof. Dr. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si. ; Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD, K-GER, SE, MM.
2024 | Tesis | S2 Mag.Farmasi Klinik
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) pada umumnya dianggap sebagai penyakit yang ringan, tetapi dapat menyebabkan kekambuhan dan kematian jika tidak ditangani dengan serius. Gejala klasik GERD meliputi nyeri ulu hati, mual dan muntah, heartburn, dan dispepsia. Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan obat yang paling efektif untuk mengobati GERD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi penggunaan PPI pada pasien penyakit GERD. Penelitian ini menggunakan metode case control. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta khususnya dibagian rekam medik dengan periode pengambilan data pada 01 Januari 2019 – 31 Desember 2023. Kriteria terapi berhasil pada penelitian ini apabila keluhan pasien berkurang 2 parameter sebelum dan saat pasien pulang, terapi tidak berhasil apabila keluhan masuk pasien sama atau bertambah saat pasien pulang, serta pasien yang readmission dalam kurun waktu 6 minggu setelah rawat inap dengan diagnosa sama atau bahkan prognosis yang lebih buruk. Keluhan yang dilihat terkait keberhasilan terapi antara lain nyeri perut/uluhati, mual dan muntah, heartburn, dan dispepsia. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Fisher’S Exact Test kemudian dilanjutkan dengan uji multiple regression. Subjek penelitian berjumlah 64 orang yang terbagi 2 kelompok yaitu kelompok terapi berhasil (n=32) dan kelompok terapi tidak berhasil (n=32). Hasil analisis statistik faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan terapi PPI secara signifikan pada pasien GERD adalah komorbid hipertensi PPI (p=0,001), pemberian obat lainnya selain PPI (p=0,007), dan indeks massa tubuh (p=0,025). Berdasarkan hasil penelitian adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan terapi PPI pada pasien GERD yaitu pemberian obat lainnya selain PPI OR 10,490 (95% CI 1,915 – 57,496).
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is generally considered a mild disease, but can cause recurrence and death if not treated seriously. Classic symptoms of GERD include heartburn, nausea and vomiting, heartburn, and dyspepsia. Proton Pump Inhibitors (PPI) are the most effective drugs for treating GERD. This study aims to determine the factors that influence the success of PPI therapy in GERD patients. This research uses a case control method. This research was conducted at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, especially in the medical records section with a data collection period of 01 January 2019 - 31 December 2023. The criteria for successful therapy in this study were if the patient's complaints decreased by 2 parameters before and when the patient went home, therapy was unsuccessful if the patient's complaints were the same or increased when the patient went home, as well as patients who readmission within 6 weeks after hospitalization with the same diagnosis or even a worse prognosis. Complaints seen regarding the success of therapy include stomach/heartburn, nausea and vomiting, heartburn, and dyspepsia. The test used in this study was the Fisher's Exact Test, the final stage of the multiple regression test. The research subjects were 64 people who were divided into 2 groups, namely the successful therapy group (n=32) and the unsuccessful therapy group (n=32). The results of statistical analysis of factors that significantly influenced the success of PPI therapy in GERD patients were comorbid PPI hypertension (P=0.001), administration of other drugs besides PPI (P=0.007), and body mass index (P=0.025). Based on the research results, the factors that influence the success of PPI therapy in GERD patients are the administration of other drugs besides PPI OR 10,490 (95% CI 1,915 – 57,496).
Kata Kunci : GERD, PPI, Faktor Prediksi