PENGARUH KONSENTRASI NANOPARTIKEL SENG OKSIDA SEBAGAI COATING RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans DAN KETAHANAN ABRASI
I Gede Krisna Merta Yoga, Dr. drg. Dyah Irnawati, M.S; Dr. drg. Harsini M.S
2024 | Tesis | S2 Kedokteran Gigi
Resin akrilik merupakan material yang paling sering digunakan sebagai basis gigi tiruan karena sewarna dengan gingiva, namun resin akrilik mempunyai kekurangan yaitu tidak memiliki sifat antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nanopartikel ZnO sebagai coating resin akrilik polimerisasi panas terhadap pertumbuhan C. albicans serta ketahanan coating terhadap abrasi.
Bahan penelitian ini adalah resin akrilik polimerisasi panas, nanopartikel ZnO, silane 3-(trimethoxysilyl)propyl methacrylate). Sampel resin akrilik berbentuk persegi dengan ukuran 13x13x2 mm sebanyak 48 buah, 24 sampel untuk uji ketahanan coating dan 24 sampel untuk uji pertumbuhan C. albicans. Coating dibuat dengan nanopartikel ZnO dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5%; dan 7,5% dalam etanol. Sampel diolesi silane kemudian dilakukan coating metode dip-coating. Sampel dilakukan uji kekasaran awal menggunakan surface roughness tester, uji abrasi dengan penyikatan selama 3 jam dan uji kekasaran akhir. Hasil kekasaran akhir kemudian dikurangi kekasaran awal. Uji pertumbuhan C. albicans dilakukan dengan menghitung jumlah koloni (CFU/ml). Data dianalisis menggunakan ANAVA satu jalur. LSD, Kruskal-Wallis serta uji Mann-Whitney (?0,05).
Nilai rerata dan simpangan baku pertumbuhan C. albicans (CFU/ml) setelah kontak dengan resin akrilik yang dilapisi nanopartikel ZnO adalah 2,00±0,89; 0,83±0,75; 0,00±0,00; 0,00±0,00. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan konsentrasi nanopartikel ZnO sebagai coating resin akrilik berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan C. albicans (p<0> coating resin akrilik dapat menurunkan pertumbuhan C. albicans serta meningkatkan ketahanan terhadap abrasi.
Acrylic resin is the material most often used as a denture base because it is the same color as the gingiva, but acrylic resin has the disadvantage of not having antimicrobial properties. The aim was to determine the effect of ZnO nanoparticle concentration as a heat polymerization acrylic resin coating on C. albicans growth and coating resistance to abrasion.
The materials of this research including heat polymerized acrylic resin, ZnO nanoparticles, silane 3-(trimethoxysilyl)propyl methacrylate). There were 48 square-shaped acrylic resin samples with size 13x13x2 mm, 24 samples for coating durability test and 24 samples for C. albicans growth test. Coating are made with ZnO nanoparticles with varying concentrations of 2.5%, 5%; and 7.5% in ethanol. Samples were smeared with silane and then coated with dip-coating method. The samples were subjected to initial roughness test using surface roughness tester, abrasion test with brushing for 3 hours and final roughness test. The final roughness results were then subtracted from the initial roughness. C. albicans growth test was conducted by counting the number of colonies (CFU/ml). Data were analyzed using one-way ANOVA. LSD, Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test (?=0.05).
The mean and standard deviation of C. albicans growth (CFU/ml) after contact with acrylic resin coated with ZnO nanoparticles were 2.00±0.89; 0.83±0.75; 0.00±0.00; 0.00±0.00. Kruskal-Wallis test showed that the concentration of ZnO nanoparticles as an acrylic resin coating had a significant effect on the growth of C. albicans (p<0>
Kata Kunci : ketahanan abrasi, C. albicans, nanopartikel ZnO, resin akrilik polimerisasi panas