Smart Farming System menggunakan ESP32-WROOM-32D dengan Platform Thinger.io berbasis Internet of Things
Fitri Handayani, Alif Subardono, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI JARINGAN
Pemanfaatan lahan sempit sebagai
lahan pertanian kini semakin banyak dilakukan akibat dampak alih fungsi lahan
pertanian menjadi lahan industri dan lain sebagainya. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu teknologi untuk membantu pengelolaan pertanian di lahan sempit
dengan berbagai aktivitas manusia yang semakin padat. Teknologi yang kini
banyak disebut sebagai smart farming system menjadi salah satu teknologi
yang dapat membantu petani untuk mengatasi masalah tersebut. Pertanian tidak lagi
harus dilakukan di lahan yang luas dan terbuka. Di halaman rumah atau atap
rumah bahkan bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman. Dengan
bantuan smart farming system, tanaman pertanian dapat dipantau dan
dikontrol sesuai dengan kebutuhan perawatan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang
sebuah sistem kontrol dan monitoring pertanian berbasis Internet of
Things (IoT). Sistem ini dibangun dengan menggunakan mikrokontroler
ESP32-WROOM-32D, dua buah mini water pump untuk penyiraman dan pemupukan
otomatis, juga dilengkapi berbagai macam sensor seperti DHT11, MQ135, DS18B20,
BH1750, YL-69, dan HC-SR04 untuk monitoring keadaan sekitar. Jika air
atau pupuk dalam tangki terdeteksi sudah habis, maka akan terdapat notifikasi
berupa alarm dari buzzer yang menandakan air atau pupuk perlu
untuk diisi ulang. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah smart farming system
yang terintegrasi dengan platform Thinger.io sebagai kontrol dan monitoring
sistem melalui jaringan internet. Dengan kemudahan monitoring dan
kontrol yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta dilengkapi oleh
berbagai fungsi lainnya, sistem ini dapat membantu para petani untuk lebih
memaksimalkan hasil pertanian dan mengurangi gagal panen pada lahan yang
terbatas.
The use of narrow land as agricultural land is now increasingly
being carried out due to the conversion of agricultural land into industrial
land and other functions. In consequence, a technology is needed to help the
management of agriculture on narrow land in line with the increase of human
activities. Smart Farming System is one of the technologies that can help
farmers solve this problem. Agriculture no longer has to be done on a large, open land. Even the yard or
roof of the house can be used to plant various kinds of plants. With the help
of a Smart Farming System, agricultural plants can be monitored and controlled
according to plant care needs.
This research aims to design an agricultural control and monitoring
system based on the Internet of Things (IoT). This system was built using an
ESP32-WROOM-32D microcontroller, two mini water pumps for automatic watering
and fertilization, and also equipped with various sensors such as DHT11, MQ135,
DS18B20, BH1750, YL-69, and ultrasonic sensor for monitoring surrounding
conditions. If the water or fertilizer in the tank is detected to have run out,
there will be an alarm notification from a buzzer indicating that the water or
fertilizer needs to be refilled. The result of this research is a Smart Farming
System that is integrated with the Thinger.io platform as a control and
monitoring system via the internet network. With easy monitoring and control
that can be done anytime and anywhere, and also equipped with various other
functions, this system can help farmers maximize agricultural yields and reduce
crop failures on narrow land.
Kata Kunci : IoT (Internet of Things), Smart Farming, DHT11, DS18B20, YL-69, BH1750, MQ135, Mini Water Pump, HC-SR04, Thinger.io