Eksplorasi Kualitatif Implementasi Etika Publikasi Hasil Penelitian dalam Jurnal Ilmiah Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
BENEDICTUS TRIAGUNG RUDDY PRABANTORO, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK(K); Prof. dr. Moh. Hakimi, Sp.OG(K)., Ph.D.
2024 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA
Latar belakang: Masih banyak dosen sebagai peneliti dan pengelola jurnal belum memahami aturan dan etika publikasi jurnal ilmiah dengan baik sehingga masih ada praktik pelanggaran etika publikasi. Hal ini terjadi karena banyak tuntutan dan aturan-aturan yang harus diterapkan, membuat sebagian penulis dan pengelola jurnal melakukan siasat untuk menghindar dan melanggar etika publikasi.
Metode Penelitian: Penelitian ini melakukan eksplorasi kualitatif deskriptif dengan analisis data kualitatif, yang diperoleh dari wawancara mendalam terhadap partisipan pada 28 dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Hasil Penelitian: Dari proses analisis penelitian ini menghasilkan 6 (enam) tema tersebut, mulai dari (1) pengetahuan dan pendapat tentang etika publikasi, (2) pengalaman implementasi etika publikasi, (3) pendapat tentang penyebab terjadinya pelanggaran etika publikasi, (5) usulan upaya pencegahan pelanggaran etika publikasi dan (6) bagaimana implementasi selama ini. Dalam penelitian ini terdapat fenomena yang cukup menarik, dari hasil wawancara terdapat dugaan adanya kesengajaan pelanggaran etika publikasi dalam etika kepengarangan (authorship), di mana tim penulis mengabaikan etika kepengarangan dengan mencantumkan nama penulis bukan berdasarkan kontribusi namun berdasarkan kesepakatan bersama, demi kepentingan fakultas dan institusi.
Kesimpulan: Dari penelitian ini terlihat bahwa pengertian dan maksud tujuan adanya etika publikasi dan pelaksanaannya masih belum dipahami betul oleh semua dosen sebagai insan akademisi perguruan tinggi, yang mempunyai kewajiban di dalam penulisan artikel ilmiah. Dengan demikian perlu adanya upaya pencegahan pelanggaran etika publikasi.
Background: Numerous lectures functioning as researchers and journal managers lack a comprehensive understanding of the rules and ethics governing scientific journal publication, leading to instances of publication ethics violation. This is a consequence of the multitude of demands and regulations, prompting some authors and journal managers to employ tactics to circumvent and breach publication ethics.
Research Methods: This study utilized a descriptive qualitative approach with qualitative data analysis using data obtained from in-depth interviews conducted with 28 participants comprised of lectures at Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Research Results: The analysis process resulted in six themes, encompassing (1) knowledge and opinions about publication ethics, (2) experience in implementation publication ethics, (3) opinions about the causes of violations of publication ethics, (4) identification of parties playing role in the implementation of publication ethics, (5) proposed efforts to prevent violations of publication ethics, and (6) an assessment of the current implementation status. In this research there is quite an interesting phenomenon, from the results of interviews there are allegations of deliberate violations of publication ethics in terms of authorship ethics, where the author team ignores authorship ethics by including the author's name not based on contributions but based on mutual agreement for the benefit of faculties and institutions.
Conclusion: The research reveals a pervasive lack of understanding and clarity among lectures, who bear the responsibility of writing scientific articles, regarding purpose and implementation of publication ethics. Consequently, there is an imperative need for concerted efforts to prevent violation of publication ethics.
Kata Kunci : Eksplorasi kualitatif, Etika Publikasi, Penyebab pelanggaran Etika Publikasi, Pencegahan pelanggaran Etika Publikasi, Etika Kepenulisan.