ANALISIS CITRA SENTINEL 1A UNTUK PEMETAAN POLA ROTASI TANAM STUDI KASUS : DI SEBAGIAN KOTA PADANG
Grefie Dwinita, Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D.; Dr. Prima Widayani, M.Si.
2024 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sangat baik pada sektor
pertanian salah satunya pada budidaya tanaman padi. Kajian pola rotasi tanam
padi merupakan salah satu cara dapat dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan
dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Citra Sentimen 1A memiliki sensor SAR
C-Band dengan kemampuan data citra yang bebas dari awan. Selain itu, Citra Sentimen
1A memiliki resolusi temporal 12 hari dan resolusi spasial 20 meter yang
dianggap memiliki kelebihan untuk memantau fase pertubuhan tanaman padi secara
multitemporal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dan menilai akurasi
citra Sentinel 1A pada polarisasi VV dan polarisasi VH dalam memantau fase
pertumbuhan tanaman padi pada fase transplantasi, vegetatif, generatif dan pematangan
serta memetakan pola rotasi tanam melalui pendekatan spasial ekologis dengan
menggunakan metode random forest.
Data
yang digunakan yakni data multitemporal yang dapat mewakili setiap fase
pertumbuhan tanaman padi. Sebanyak 12 citra Sentinel 1A dengan polarisasi VV
dan VH diekstraksi untuk mengidentifikasi fase pertumbuhan tanaman padi pada
setiap musim tanam utama, gadu dan kemarau. Metode yang digunakan yakni random
forest calssification pada data multitemporal untuk mengekstraksi data
penutup/penggunaan lahan, fase pertumbuhan tanaman padi dan pola rotasi tanam.
Pola rotasi tanam diperoleh dengan cara kombinasi data PJ dan SIG untuk
memperoleh pola rotasi tanam padi berdasarkan pendekatan ekologis.
Hasil
penelitian menunjukkan akurasi penggunaan lahan menunjukkan nilai overall
accuracy sebesar 84.95% (VV) dan 82.95% (VH). Akurasi fase pertumbuhan
tanaman padi sebesar 64.86% (VV) dan 75.68%(VH). Sedangan akurasi hasil
pemetaan pola rotasi tanam dengan menggunakan pendekatan spasial ekologis yakni
sebesar 72.9% (VV) dan 74.42% (VH). Dimana berdasarkan dari hai tesebut citra
Sentinel 1A memiliki kelebihan dalam pemetaan pola rotasi tanam. Dimana
berdasrkan dari polarisasi
VV memilik pola yang lebih stagnan antara nilai hamburan (dB) terhadap
perubahan morfologi tanaman padi sedangkan pada polarisasi VH memiliki pola
nilai hamburan (dB) yang selaras dengan pertumbuhan tanaman padi.
Kata Kunci : Fase Pertumbuhan Padi, Pola Rotasi
Tanam Lahan Sawah, Random forest, Sentinel 1A Mulitemporal, Spasial ekologis
Indonesia
is one of the countries with excellent potential in the agricultural sector,
particularly in the cultivation of rice. Studying the pattern of rice crop
rotation is one way to utilize policy making in maintaining national food
security. Sentinel-1A images have a C-Band SAR sensor with the capability of
cloud-free image data. Additionally, Sentinel-1A images have a temporal
resolution of 12 days and a spatial resolution of 20 meters, which is
considered advantageous for monitoring the various phases of rice plant growth
in a multi-temporal manner. The aim of this research is to assess and evaluate
the accuracy of Sentinel-1A images in VV and VH polarizations for monitoring
the growth phases of rice plants, including transplanting, vegetative,
generative, and maturation phases, as well as mapping crop rotation patterns
through an ecological spatial approach using the random forest method.
The
data used consist of multi-temporal data representing each phase of rice plant
growth. Twelve Sentinel-1A images with VV and VH polarizations were extracted
to identify the growth phases of rice plants in each main planting season,
secondary season, and dry season. The method employed was random forest
classification on multi-temporal data to extract land cover/use data, rice
plant growth phases, and crop rotation patterns. Crop rotation patterns were
obtained by combining remote sensing and GIS data to derive rice crop rotation
patterns based on an ecological approach. The research results indicate that
land use accuracy shows an overall accuracy of 84.95% (VV) and 82.95% (VH).
Accuracy of rice plant growth phases is 64.86% (VV) and 75.68% (VH). Meanwhile,
the accuracy of mapping crop rotation patterns using the ecological spatial
approach is 72.9% (VV) and 74.42% (VH). Based on this, Sentinel 1A
imagery has advantages in mapping crop rotation patterns. Where based on VV
polarization there is a more stagnant pattern of scattering values ??(dB) on
changes in rice plant morphology, while VH polarization has a pattern of
scattering values ??(dB) which is in line with the growth of rice plants.
Keywords:
Ecological Spatial, Random Forest , Rice Plant Growth Phases, Rice Field Crop
Rotation Patterns, Sentinel-1A Multitemporal
Kata Kunci : Fase Pertumbuhan Padi, Pola Rotasi Tanam Lahan Sawah, Random forest, Sentinel 1A Mulitemporal, Spasial ekologis