Laporkan Masalah

Hubungan Parakin Keluarga Virtual: Studi Netnografi Dinamika Interaksi Keluarga Virtual “Aldainne” di Twitter Tahun 2022

Denis Hida Lutfiana Stefani, Dr. Dian Arymami, S.I.P., M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Interaksi yang dilakukan pada komunitas siber di media sosial Twitter telah berada pada level selanjutnya dimana mereka tidak lagi hanya bergabung pada komunitas tertentu, namun juga dapat membentuk sebuah keluarga yang dinamakan sebagai keluarga virtual. Penggunaan identitas baru yang dibentuk sebagai perpanjangan dari identitas karakter media yang mereka perankan juga turut memberikan warna dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika interaksi dalam hubungan parakin pada keluarga virtual “Aldainne” di Twitter Tahun 2022, yang ditinjau melalui konsep keluarga virtual, struktur dan peran yang dibagikannya, serta proses identifikasi dan analisis bentuk komunikasi keluarga virtual. Teori hubungan parasosial dan hubungan parakin menjadi pisau analisis dalam melihat konsep hubungan yang dibentuk pada keluarga virtual tersebut. Penggunaan metode dalam penelitian ini berupa metode netnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan wawancara singkat dari subjek penelitian yaitu anggota keluarga virtual Aldainne. Hasil dari penelitian ini menjelaskan dua temuan bahwa adanya perkenalan konsep baru dari definisi sebuah keluarga dan interaksi di dalamnya. Serta memperkenalkan atas perluasan teori hubungan parasosial yang disebut hubungan parakin, dimana pengguna online populer mengandalkan platform media sosial Twitter untuk membentuk sebuah hubungan dalam bentuk kekeluargaan tanpa adanya hubungan perkawinan, hubungan darah, ataupun hubungan adopsi, namun dapat menghasilkan sebuah kedekatan dan kepercayaan satu sama lain di antara anggotanya.

The interactions carried out by cyber communities on the social media Twitter have reached the next level where they no longer only gather in certain communities, but can also form a family which is called a virtual family. The use of new identities that are formed as an extension of the identities of the media characters they play also provides color to this research. This research aims to see how the interaction in the family relationship in the virtual family "Aldainne" on Twitter in 2022, which is reviewed through the concept of virtual family, the structures and roles they share, as well as the process of identifying and analyzing forms of virtual family communication. The theory of parasocial relationships and parakin relationships becomes an analytical tool in looking at the concept of relationships formed in virtual families. The method used in this research is a netnographic method with data collection techniques in the form of participant observation and short interviews with research subjects, namely members of the Aldainne virtual family. The results of this research explain two findings that there is an introduction of a new concept in the definition of a family and its interaction. This study also introduces an extension of the theory of parasocial relationships deemed parakin relationships in which popular online users rely on the social media platform Twitter to form a relationship in the form of a family without any marriage, blood relationship, or adoption relationship, but can build closeness and mutual trust among its members.

Kata Kunci : interaksi, keluarga virtual, hubungan parakin, Twitter

  1. S2-2024-490734-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490734-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490734-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490734-title.pdf