Laporkan Masalah

Pengaruh Rasio Klaim, Volatilitas Pendapatan Premi dan Rerata Premi Per Tertanggung Dari Lini Usaha Asuransi Kesehatan Terhadap Rasio Likuiditas dan Rasio Kecukupan Investasi Perusahaan Asuransi Jiwa

Ira Dewi Elfini, Bowo Setiyono, S.E, M.Com., Ph.D

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Asuransi kesehatan merupakan lini usaha dari perusahaan asuransi jiwa yang sampai saat ini menghadapi tantangan dalam menjaga rasio klaim dan stabilitas pendapatan preminya. Selama periode 2017 – 2023, rasio klaim dari bisnis asuransi kesehatan komersial yang dipasarkan oleh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, secara keseluruhan berada di atas 100 persen, yang artinya sangat sedikit ruang bagi perusahaan untuk meningkatkan asetnya karena harus memenuhi kewajiban klaim yang besar dalam jangka pendek. Di sisi lain, perusahaan asuransi wajib memiliki kondisi likuiditas dan solvabilitas yang dipersyaratkan oleh regulator agar dapat terus beroperasi. Rasio likuiditas dan Rasio Kecukupan Investasi (RKI) merupakan indikator kesehatan perusahaan asuransi yang saat ini menjadi perhatian OJK selain rasio solvabilitas, sebagaimana tercantum di dalam Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia tahun 2023 – 2027 yang diterbitkan pada bulan November 2023. Tesis ini bertujuan menganalisis pengaruh dari kinerja asuransi kesehatan yaitu rasio klaim, volatilitas premi, dan rata-rata premi per tertanggung terhadap rasio likuiditas dan rasio kecukupan investasi. Analisis statistik dilakukan terhadap 26 perusahaan asuransi jiwa yang memasarkan asuransi kesehatan pada rentang waktu triwulan I tahun 2018 sampai triwulan II tahun 2023 menggunakan metode Analisis Regresi. Berdasarkan hasil dari uji statistik dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa volatilitas pendapatan premi berpengaruh negatif terhadap rasio likuiditas dan rasio kecukupan investasi, sementara rasio klaim dan rerata premi per tertanggung tidak berpengaruh terhadap rasio likuiditas dan rasio kecukupan investasi.

Health insurance is line of business of life insurance who are facing challenge to maintain their claim ratio and premium income stability until today. During 2017 – 2023, claim ratio of commercial health insurance sold by life insurance in Indonesia are above 100 percent in overall, meaning that there is small room for the companies to increase their assets due to their obligation to pay claim liability within short time. Meanwhile, insurance company must have sufficient liquidity and solvability required by regulator to continue its operations. Liquidity Ratio and Investment Adequacy Ratio became insurance company’s financial soundness that OJK focus aside of solvability ratio according to Road Map of Indonesia Insurance Development and Strengthening for 2023 – 2027, released in November 2023. The objective of this thesis is to analysis the effect of health insurance performance i.e. claim ratio, premium volatility and average premium per insured on liquidity ratio and investment adequacy ratio. The statistic test was done to 26 life insurance companies that sell health insurance during period 2018 Q1 until 2023 Q2 using Regression Analysis method. Based on the result of the statistical tests of the observation, the conclusion is that the volatility of premium income has negative effect on both liquidity ratio and investment adequacy ratio, while claim ratio and average premium per insured have no effect on both liquidity ratio nor investment adequacy ratio.

Kata Kunci : asuransi kesehatan, rasio klaim, rasio likuiditas, rasio kecukupan investasi

  1. S2-2024-489949-abstract.pdf  
  2. S2-2024-489949-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-489949-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-489949-title.pdf