Hubungan Tingkat Kecanduan Games Online terhadap Kejadian Depresi pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palembang
Kartika Putri Septiyani, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D; dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar belakang: Beberapa dampak buruk akibat kecanduan games online pada remaja adalah menjadi anti-sosial, lebih mementingkan games, seringkali mengabaikan kesehatan diri sendiri dan mudah emosi bahkan menimbulkan depresi. Prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun di Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan sejak tahun 2013 hingga tahun 2018.
Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi hubungan tingkat kecanduan games online terhadap kejadian depresi pada siswa SMP di Kota Palembang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain observasional analitik rancangan cross sectional dan dilaksanakan di tiga SMP di Kota Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan total sampel sebanyak 364 responden. Pengukuran tingkat kecanduan games online menggunakan IGD Scale dan pengukuran depresi menggunakan CESD-R.
Hasil dan Pembahasan: Prevalensi tingkat kecanduan bermain games online pada siswa SMP di Kota Palembang adalah 39,24%. Lebih dari setengah responden mengalami konflik dikarenakan bermain games online. Ditemukan sebanyak 15 orang responden memainkan games yang terindikasi sebagai judi online. Prevalensi kejadian berpotensi depresi berat pada siswa SMP di Kota Palembang yang kecanduan games online adalah 70,57%. Responden yang bermain games online paling banyak mengalami depresi dalam domain pemikiran/ konsentrasi serta terdapat 39 orang responden yang memiliki ide bunuh diri.
Kesimpulan: Diketahui ada hubungan antara tingkat kecanduan games online terhadap kejadian depresi setelah dipengaruhi oleh variabel confounding (p<0>games online dengan bijak di kalangan siswa dan pengembangan regulasi penanganan kejadian depresi di sekolah harus dapat terlaksana dengan baik secara merata demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat jiwa.
Kata Kunci : Kecanduan Games Online, Depresi, Remaja