Produktivitas Alat Berat Pada Pekerjaan Galian dan Timbunan Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Seksi 6A Sta. 53+950 – 56+950

Muhammad Naufal Ammar Nugroho, Dian Sestining Ayu, ST.,MT.

2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Pembangunan infrastruktur jalan tol, khususnya proyek Jalan Tol Cisumdawu di Jawa Barat, menjadi fokus utama pemerintah Indonesia karena signifikannya kontribusi dalam pertumbuhan sosial, masyarakat, dan ekonomi. Tahap galian dan timbunan merupakan bagian awal yang krusial namun sering mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini dapat berdampak pada tahapan proyek selanjutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan biaya operasional alat berat dalam proyek tersebut. Fokusnya adalah evaluasi terhadap spesifikasi, optimalisasi, dan biaya alat berat seperti excavator, bulldozer, dump truck, dan compactor. Melalui pendekatan studi lapangan dan literatur, penelitian ini akan mengukur faktor-faktor seperti waktu, produktivitas, dan biaya operasional alat guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan proyek.

Hasil analisis menunjukkan produktivitas alat yang direncanakan untuk excavator 73,38 m3/jam, dump truck 17,31 m3/jam, bulldozer 79,77 m3/jam, smooth drum 130,275 m3/jam dan sheep foot 195,4125 m3/jam. Sementara produktivitas di lapangan untuk excavator 89,0032 m3/jam, dump truck 21,225 m3/jam, bulldozer 84,51 m3/jam, smooth drum 136,3422 m3/jam dan sheep foot 199,1972 m3/jam. Biaya operasional yang direncanakan untuk alat berat terdiri dari Rp. 224.589.750,00 untuk 1 excavator, Rp. 1.314.066.250,00 untuk 4 dump truck, Rp. 2.012.175.900,00 untuk 2 bulldozer, Rp. 670.200.300,00 untuk 2 smooth drum, dan Rp. 446.800.200,00 untuk 1 sheep foot. Total biaya operasional alat berat yang direncanakan mencapai Rp. 4.667.832.400,00. Sedangkan, biaya operasional aktual di lapangan hanya Rp. 185.660.860,00 untuk 1 excavator, Rp. 1.081.193.750,00 untuk 4 dump truck, Rp. 1.896.782.300,00 untuk 2 bulldozer, Rp. 638.845.900,00 untuk 2 smooth drum, dan Rp. 437.001.950,00 untuk 1 sheep foot. Total biaya operasional aktual alat berat di lapangan adalah Rp. 4.239.484.760,00.

The development of toll road infrastructure, particularly the Cisumdawu Toll Road project in West Java, stands as a primary focus for the Indonesian government due to its significant contribution to social, societal, and economic growth. The initial phases involving excavation and embankment, while crucial, often encounter delays that can subsequently impact further project stages.

This research aims to analyze the productivity and operational costs of heavy machinery within the project. The focus is on evaluating the specifications, optimization, and costs of heavy machinery such as excavators, bulldozers, dump trucks, and compactors. Employing a combination of field studies and literature review, the research measures factors such as time, productivity, and equipment operating costs to improve optimization of project implementation.

The results of the analysis show the productivity of the planned equipment for the excavators at 73.38 m3/hour, dump trucks at 17.31 m3/hour, bulldozers at 79.77 m3/hour, smooth drums at 130.275 m3/hour, and sheep foot at 195.4125 m3/hour. Meanwhile, the field-measured productivity for excavators is 89.0032 m3/hour, dump trucks 21.225 m3/hour, bulldozers 84.51 m3/hour, smooth drums 136.3422 m3/hour, and sheep foot 199.1972 m3/hour. The initially planned operational costs for heavy machinery were estimated at Rp. 4,667,832,400. However, the actual operational costs incurred in the field were significantly lower, totaling Rp. 4,239,484,760, including Rp. 185,660,860 for 1 excavator, Rp. 1,081,193,750 for 4 dump trucks, Rp. 1,896,782,300 for 2 bulldozers, Rp. 638,845,900 for 2 smooth drums, and Rp. 437,001,950 for 1 sheep foot.

Kata Kunci : produktivitas, biaya operasional, excavator, dump truck, bulldozer, smooth drum, sheep foot