Gambaran Informasi pada Etiket Obat Menurut Pasien di Kota Makassar: Penelitian Kualitatif di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
Atisya Chairunisyanti Nabila Handari, apt. Anna Wahyuni W., MPH., Ph.D.
2024 | Skripsi | FARMASI
Etiket obat adalah label yang disertakan dalam penyerahan obat sebagai salah satu media informasi pasien. Etiket obat berisi antara lain informasi fasilitas kesehatan, informasi pasien, informasi obat, informasi cara penggunaan obat, dan informasi lain. Penelitian berupaya mengeksplorasi gambaran etiket obat dari sudut pandang pasien dan format etiket obat yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Penelitian diadakan dengan analisis grounded theory. Wawancara model kolaboratif semi terstruktur digunakan dalam pengumpulan data dari enam belas partisipan caregiver/pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Triangulasi data dilakukan untuk mengurangi bias intrinsik penelitian. Penelitian diselenggarakan pada bulan September hingga Desember 2023 dengan pasien dari Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA) Pertiwi, Makassar. Analisis dilakukan dalam dua siklus kodefikasi sehingga kategori kode beserta sifat dan dimensi kode memperkaya teori yang dibentuk.
Karakteristik etiket obat, karakteristik caregiver/pasien, dan intervensi tenaga kesehatan ditemukan mempengaruhi interpretasi etiket obat oleh caregiver/pasien. Pengalaman penggunaan obat dalam hal ini dapat dijelaskan dengan reasoned action approach dengan interpretasi informasi pada etiket obat yang menjadi salah satu kontrol aktual caregiver/pasien untuk mencapai kesembuhan/pemeliharaan kesehatan pasien. Format etiket obat perlu disesuaikan dengan tingkat literasi kesehatan dan persepsi kontrol masyarakat.
Prescription drug labels could be defined as a form of pharmaceutical preparation tag, a media designed for the patients. The labels contain information regarding the health facility/provider, the patient, the drug, the drug use, and others. This research tries to explore how the patients interpret prescription drug labels and to explore the format needed by the community.
This research was conducted by grounded theory analysis. Data collection was achieved through semi-structured common ground interviews with sixteen participants which were caregivers/patients selected by purposive sampling. Intrinsic bias of the research was minimized by data triangulation. Data collection was held between September and December 2023; the forementioned patients were registered as having been under the care of RSKDIA Pertiwi, a mother and child hospital in Makassar. Coding was done by two cycles hence the code categories and properties/dimensions of the codes should enrich the theory presented.
The prescription drug labels’ characteristics, the caregivers/patients’ characteristics, and the health care professionals’ intervention influence the caregivers/patients’ interpretation of the information on the labels. In this case, the use of drugs could be explained by reasoned action approach; the interpretation of the information contained in prescription drug labels is one of the actual controls of caregivers/patients in order to recover/maintain their health. The community needs a format that is developed in line with the community’s health literacy and perceived control.
Kata Kunci : Etiket obat, farmasi sosial, literasi kesehatan, persepsi caregiver/pasien