Laporkan Masalah

Kontribusi hutan rakyat terhadap peningkatan pendapatan petani desa sekitar hutan : Studi kasus didesa Glagaharjo kecamatan Cangkringan kabupaten Sleman

YF. Silvia Triana Laksmi Dewi, Drs. Su Ritohardoyo, M.A. Drs. Agus Sutanto, M.Sc

2001 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kemiskinan di daerah perdesaan menyebabkan petani dihadapkan pada masalah bagaimana mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya dan dapat melangsungkan kehidupannya sehari-hari. Sempitnya lahan pertanian di daerah perdesaan dan keadaan tanah yang kurang subur/ tanah kering menyebabkan petani harus pandai dalam mengoptimalkan lahannya guna menghasilkan hasil yang optimal pula. Pembangunan hutan rakyat merupakan salah satu upaya untuk peningkatan pendapatan petani terutama petani di lahan kering. Partisipasi aktif dari petani juga diperlukan dalam usaha meningkatkan produktivitas lahannya. Sejalan dengan perkembangannya, pembangunan hutan rakyat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan pendapatan petani yang mengusahakan lahannya untuk hutan rakyat. Semakin meningkatnya pendapatan petani maka usaha pencapaian taraf hidup yang lebih tinggi semakin dapat terlaksana. Pembangunan hutan rakyat ini berpotensi untuk mengentaskan kemiskinan termasuk di dalamnya meningkatkan kualitas hidup petani hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi yang di dapat dari hutan rakyat terhadap peningkatan pendapatan petani, curahan kerja yang dialokasikan oleh petani di dalam hutan rakyat maupun di luar hutan rakyat dan tingkat partisipasi yang dimiliki oleh petani hutan rakyat. Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus di Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pemberian pertanyaan dengan kuesioner kepada responden maupun observasi di lapangan. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini menggunakan wawancara terhadap 90 orang responden kepala rumah tangga petani hutan rakyat. Pengambilan sampel dipilih dengan metode Stratified Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode korelasi dan uji beda t. Semua diolah dengan bantuan SPSS Release 6.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi petani yang di dapat dari hutan rakyat memberikan sumbangan yang lebih besar dalam pendapatan total petani. Ini menunjukkan bahwa pendapatan yang didapat dari hutan rakyat sangat berperan dalam peningkatan pendapatan petani. Hal ini ditunjukkan di daerah penelitian petani hutan rakyat kualitas hidupnya meningkat setelah mengikuti pembangunan hutan rakyat. Alokasi curahan jam kerja yang diberikan di dalam hutan rakyat lebih sedikit dibandingkan alokasi curahan jam kerja di luar hutan rakyat sehingga petani dapat mencari pekerjaan sampingan lain di luar hutan rakyat dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini disebabkan hasil dari hutan rakyat memakan waktu tahunan tetapi tetap menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan menanami lahannya dengan tanaman pangan. Tingkat partisipasi petani di dalam mengikuti pembangunan hutan rakyat juga baik. Ini menunjukkan kesadaran petani di dalam usaha peningkatan produktivitas lahannya sebagai salah satu upaya untuk peningkatan pendapatan

Poverty in the village areas caused farmers facing many problems to increase their wealth. Farmers must optimized their poor soil (i.e. unfertile and drought) and narrow agriculture areas to attain optimal result. Social forest development was the one effort to increase farmer income, mainly in dry land. Active participation from farmers was needed to increase their land productivity. Along with it development, social forest gave positife effects to farmers income increament. The higher farmer income, the better their wealth. This social forest development was potential to abate their poverty, including risen their life quality. This experiment was aimed to know the contribution of social forest development to farmers income increament, work time allocated in and out social forest areas and also the farmers participation level. The experiment done was case study in Glagaharjo village, Cangkringan, Sleman using questioner to respondent and field observation. The respondent were 90 farmers head of household by Stratified Random Sampling. Analysis method used was correlation method and t test, all was processed using SPSS Release 6.0 for windows. The result indicated that farmer contributions were significant to local farmer's income. Income from social forest has important role in farmer income increament. It was also proven that the life quality of the farmers increased after participated in social forest development. Work time allocation in social forest activity was not too time-consuming. The farmers still have time to get other work, since the social forest activity need a long time but gave higher income than planted their land with other crops. The farmer's awareness in the effort to increase their land productivity was high indicated by their participation level of the farmers in social forest development.

Kata Kunci : Pendapatan petani,Kemiskinan,Hutan rakyat,Cangkringan,DIY,Sleman

  1. S1-2001-84951-Yf__Silvia_Triana_Laksmi_Dewi-abstract.pdf  
  2. S1-2001-84951-Yf__Silvia_Triana_Laksmi_Dewi-bibliography.pdf  
  3. S1-2001-84951-Yf__Silvia_Triana_Laksmi_Dewi-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2001-84951-Yf__Silvia_Triana_Laksmi_Dewi-title.pdf