Analisis yuridis perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang oleh Perum Perumnas dengan user di Kota Makassar
SAID, Farida, Dr. Hj. Siti Ismijati Jenie, SH.,C.N
2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tentang: analisis yuridis perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang oleh Perum Perumnas dengan User di Kota Makassar, bagaimanakah pelaksanaan perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang yang dilakukan oleh Perum Perumnas dengan pihak User, dan perlindungan hukum terhadap pembeli kedua kapling tanah matang bila terjadi pengalihan sebelum terbitnya sertifikat atas nama User (pembeli pertama). Penelitian ini bersifat analitis, dengan pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan di Kota MaKassar dengan cara purposive sampling, yaitu 10 responden User (pembeli pertama) yang melakukan perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang di Kota Makassar, dan narasumber yaitu pejabat representatif sebanyak 2 orang dari Perum Perumnas Cabang Makassar dan 3 orang Notaris Perum Perumnas yang membuat perjanjian tersebut dan hasil penelitian kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang oleh Perum Perumnas dengan User dibuat secara tertulis dalam bentuk akta otentik, yang merupakan perjanjian dengan suatu syarat tangguh. Akta Perjanjian tersebut merupakan bukti kepemilikan sementara terhadap tanah yang dikuasainya. Akta perjanjian penyerahan penggunaan kapling tanah matang yang dimiliki User dapat digunakan untuk mengalihkannya kepada pembeli kedua, yang dibuat dengan Akta Perjanjian Akan Jual Beli/Pengikatan Jual Beli oleh notaris. Akta perjanjian tersebut, memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap penyalahgunaan yang dilakukan oleh User kepada pembeli kedua, karena perjanjian yang dibuat antara User dengan pembeli kedua mengikat para pihak sebagai undang-undang, sehingga pembeli kedua dapat memaksakan pemenuhannya secara hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 1267 KUHPerdata juncto Pasal 3 Permeneg Nomor 1 Tahun 1977
The research aims to address issues of juridical analysis on an agreement of handing over of use of mature land plot by Perum Perumnas with user in Makassar City: how the agreement is implemented, and legal protection for the second buyer of the land plot when a transfer is conducted before the issuance of the certificate bearing the name of the user (first buyer). The research is analytical, using a normative, juridical approach supported with field research. It was conducted in Makassar city with ten respondents of user (the first buyer) selected in a purposive sampling technique. The respondents were selected from users who made an agreement of handing over of use of mature land plot in Makassar city. The resource persons were two from Perum Perumnas-Makassar Branch and 3 notaries of Perum Perumnas who wrote the agreements. The research results were then described. The research results show that the agreement of handing over of use of mature land plot by Perum Perumnas and user is made in written form as an authentic act, which is an agreement with delayed conditions. This act of agreement becomes a temporary proof of ownership. The act belonging to user can be used to transfer his ownership to a second buyer, further documented with an Act of Buying and Selling by the notary. This act provides legal certainty and protection for misuse committed by user toward the second buyer, since the agreement made by the user and the second buyer binds the parties as laws. Therefore, the second buyer can force its fulfilment according to the law, as regulated in Article 1480 of the Civil Code.
Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Kapling Tanah,Penyerahan Penggunaan, Juridical Analysis on An Agreement for Handing over of Use of Mature Land Plot