Grit pada Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada

SAFIRA ULINNUHA, Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Grit yang merupakan prediktor kesuksesan sudah banyak diteliti oleh para ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi masih jarang penelitian yang dilakukan pada populasi mahasiswa di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap perjalanan kehidupan para Mahasiswa Berprestasi di Universitas Gadjah Mada dan pemaknaan mereka terhadap hal-hal yang mereka lalui dalam hidup terkait grit menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan life history. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa grit pada Mahasiswa Berprestasi di Universitas Gadjah Mada dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan eksternal, yakni growth mindset, mental agility, efikasi diri, lokus kendali internal, pola asuh keluarga, dukungan dari lingkungan, role model, dan pengakuan atas kemampuan. Individu dengan tingkat grit tinggi mampu memaknai pengalaman hidup yang negatif sebagai suatu titik balik yang mengubah arah dan pandangan hidup mereka menjadi lebih baik. Pengalaman dalam menghadapi hambatan dan mencapai tujuan dalam hidup membuat individu yang 'gritty' mengembangkan pengelolaan diri, spiritual, dan emosional yang baik.

Grit, a predictor of success, has been extensively examined by experts in recent years, but little research has been conducted on the student population in Indonesia. The purpose of this study is to uncover the life journeys of the Outstanding Students at Gadjah Mada University and their interpretations of the things they go through in life related to grit, utilizing qualitative methodology and life history approach. This study found that grit in Outstanding Students at Gadjah Mada University is influenced by internal and external factors, namely growth mindset, mental agility, self-efficacy, internal locus of control, family parenting, environmental support, role models, and recognition of their ability. Individuals with strong levels of grit can view negative life events as a turning point that shifts their perspective and improves their lives. The experience of facing obstacles and achieving life goals makes 'gritty' individuals develop good self, spiritual, and emotional management.

Kata Kunci : grit, Mahasiswa Berprestasi, life history